Pemberhentian Guru Honorer Oleh KS SMPN 10 Jember Di Nilai Sepihak
JEMBER, SADAP99.ID- Adanya pemberhentian tidak dengan hormat pada salah satu Guru honorer di lingkungan sekolah SMPN 10 Jember Lor Jl Nusa Indah Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, di nilai sepihak, Pasalnya pemberhentian guru honorer tidak di dasari dengan surat SP 1 maupun Surat SP 2.
Bahkan sebelumnya tidak ada kordinasi, sehingga pihak keluarga menyayangkan dan menyatakan keberatan.
Menurut misbahul munir sebagai guru honorer smpn 10 jember lor saat di konfirmasi awak media mengatakan dirinya hanya ingin membersihkan nama sekolah dari image buruk.
“yang sebetulnya saya ingin menbersihkan status nama sekolahan, karna di nilai di dalam lingkungan sekolah ada siswi yang sering kelihatan pacarana, baik itu di area kelas maupun di luar kelas, itu yang saya maksud. tapi sebelum melangkah untuk mengorek keterangan saya terlebih dahulu berkordinasi dengan Pak Ari setio budi sebagai guru BK” ujarnya.
Masih misbahul munir, “Setelah berkordinasi dan musyawarah sama guru BK, beberapa hari kemudian saya menemui (CT) siswi klas 8G, tapi pertemuan dengan siswi di luar sekolah. dan akhirnya saya dapat penjelasan dari beliaunya. namun setelah mendapat cerita panjang lebar saya langsung konsultasi dan membeberkan adanya siswi tersebut pada guru BKnya”.
“akan tetapi apa yang terjadi justru pihak kepala sekolah memanggil siswi di ruang KS, di situ rupanya siswi di intimindasi di tekan oleh pentannyaan yang tidak sesuai fakta, di nilai untuk menjerumuskan saya” imbuhnya.
Dia juga mengatakan bahwa permasalahan itu membuat dirinya di panggil kepala sekolah.
“permasalahan tersebut.mengerucut pemanggilan terhadap diri saya. Benar saja, waktu itu kepala sekolah mencecar pertanyaan terkait siswi. saya di tanya sampai saya tidak di beri peluang untuk bisa menjawab, dan akhirnya berujung pada pemecatan terhadap diri saya. surat pemecatan saya terima pada tgl 19 mei 2023 dan anehnya, sebagai guru BK yang sesuai tepoksinya harusnya bisa menyampaikan masalah P misbahul munir yang sebelumnya telah di musyawarakan bersama.dan perluh di ketahui terkait pemberhentian tidak dengan hormat yang terjadi pada diri saya ini, pihak kepala sekolah jauh sebelumnya tidak ada surat SP 1 maupun Surat SP 2. dalam hal ini yang terjadi terhadap diri saya. saya tetap berusaha untuk mendapat kejalasan serta ke adilan.tegasnya munir” tandanya.
Sedangkan siswi saat dikonfirmasi awak media mengatakan terkait kepala sekolah saat memanggilnya terhadapnya di ruangan KS ketika itu tidak ada guru BK yang mendampinginya.
“Masalah pemberhentian Misbahul Munir sebagai guru Honorer saya selaku siswinya merasa kasian.untuk P munir yang menanyakan masalah pacar ke saya memang iya saya akui”.cetusnya.
Sementara itu, kepala SMPN 10 Jember Lor, Rini Suswati Heruwati pada tgl 16 juli 2023 lalu, saat awak media mendatangi guna konfirmasi masih belum mendapatkan jawaban, karna kepsek sedang ada acara di Balung.
Beberapa hari kemudian awak media datang lagi di sekolahan smpn 10 jember agar mendapat penjelasan dari KS, akan tetapi masih belum bisa mendapat informasi di karnakan yang bersangkutan sedang sakit.
bahkan guru BK yang menemui wartawan mengaku tidak berani memberikan tanggapan karna itu kewenangan KS. (imam/Tim)
