Info Peningkatan Jalan Banjarsari-Damarsi, Asal Jadi?

lokasi pekerjaan peningkatan jalan banjarsari arah damarsi
SIDOARJO, SADAP99.ID
Di jalan banjarsari arah damarsi saat ini sedang ada proyek peningkatan jalan dengan Pagu Anggaran Rp 7.250.000.000 HPS ( harga perkiraan sendiri) Rp 7.249.997.834 dimenangkan CV Rafi Utama Abadi beralamat Kupang lor Rt 03 RW 01 Jabon Sidoarjo ( alamat cv berupa rumah hunian) dengan harga kontrak Rp 6.676.434.353.
Pekerjaan ini merupakan perkerasan kaku dengan panjang 1838m Lebar 5m dan di lengkapi pasangan U- ditch.
Proyek peningkatan jalan ini di adakan melalui Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo.
Sayangnya, dalam pelaksanaanya juga di duga asal jadi dan di ragukan kwalitasnya. Hal ini di ungkapkan salah satu warga banjarsari, hadi sunaryo(43).
“saya bukan sarjana Teknis, tapi melihat pekerjaan ini? diragukan. Untuk LC (lear concocorete) nya ketebalanya tidak sama dan telah banyak yang retak retak” ujarnya, kamis 24/8/23.
Bahkan menurut salah satu warga lain(nama di red) mengatakan pekerjaan yang di lakukan terkesan asal jadi.
“itu mas, lihat saja sendiri. Kalau menurut saya ya pekerjaan asal jadi saja. Penyerapan anggaran. Saya yakin tidak lama juga rusak lagi” ucapnya.
Awak media Bersama TIM INVESTIGASI mencoba datang dan cek lokasi. di depan Graha Juanda dan sekitarnya di temukan kontruksi sebagai berikut (1) ketebalan Beton LC ( learn congcorete dilokaai berfariasi mulai dari 6cm,7cm ,8cm,9cm dan 10cm atau bila dibuat rata – rata 8,5cm dari ketentuan 10cm (2)pada kualitas Beton Fc 11 atau setara dengan K 125 di duga tidak memenuhi kualitas dimaksud (3) pada wire mash berdimensi 6,87mm (4) pada dudukan besi sambungan antar span diketahui besi 6,7mm (5) pada pekerjaan minor berupa pasangan batu pasangan banyak berongga ,memakai batu bulat dan gradasi batu dipertanyakan ( bukan batu pecah) apalagi specinya di ragukan.
Kepala Dinas PUBM & SDA kab Sidoarjo Dwi Eko Saptono SSos,MM ,MT sampai saat ini belum bisa di konfirmasi terkait hal ini.
Akan tetapi Kabid Jalan Dan jembatan, Rizal Asnan ST yang di konfirmasi melalui pesan Whatsaap mengatakan lokasi tersebut beberapa hari yang lalu dan masukan dari LSM juga wartawan di jadikan bahan evaluasi dan disandingkan dengan laporan konsultan pengawasan.
(tim)