Bupati Hadiri Economic Leadership For Regional Goverment Leader

JAKARTA, SADAP99.ID
Bupati Temanggung HM.Alkhadzid menjadi nara sumber di depan para pejabat Bank Indonesia, para Bupati, dan para Ketua DPRD, pada acara Economic Leadership for Regional Goverment Leader yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kemendagri di Aula Bank Indonesia, Jakarta, (28/07/23)
Bersama Irjen Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir, Dr Naek Tigor Sinaga, dan M Abdul Majid Ikram, dari Bank Indonesia, Bupati Temanggung menyampaikan perlunya mengembalikan kemandirian masyarakat di desa dan juga meningkatkan kemandirian fiskal daerah untuk menghadapi ancaman krisis pangan akibat panasnya suhu geopolitik dunia. Indonesia sangat subur, sehingga tidak perlu bergantung impor dari luar negeri, jika semua potensi dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, kebijakan pemerintah pusat seharusnya konsisten ditujukan menguatkan produktifitas pangan yang lumbungnya ada di daerah-daerah.
HM Al Khadziq menilai sudah tepat langkah pemerintah pusat memproteksi lahan dengan aturan tentang Lahan Sawah Dilindungi (LSD), tetapi jangan hanya memproteksi saja, melainkan harus didukung kebijakan pembangunan irigasi, pembangunan sarpras pertanian, dan lain-lain. Kalau hanya diproteksi tapi tidak ada irigasi tidak akan mendukung ketahanan pangan. Di sinilah pemerintah pusat perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan irigasi dan sarpras, sebab jika diserahkan ke pemerintah daerah kemampuan fiskalnya tidak cukup kuat.
Bupati mencontohkan Temanggung bisa menekan angka inflasi yang biasanya dipengaruhi naik turun harga sembako, karena Temanggung sangat subur dan masyarakatnya bekerja keras membangun ketahanan pangan, bisa mencukupi kebutuhan beras dari produksi kabupaten sendiri, menanam bawang merah, bawang putih, sayur-sayuran, cabai, hingga kopi terbaik dunia, dan tembakau berkualitas tinggi.
Maka jangan ada operasi pasar cabai kalau lagi mahal, jangan ada impor cabai, rakyat kami bisa menangis kalau cabai dioperasi pasar. Mungkin bagi orang kota susah ya kalau cabai mahal, tapi bagi rakyat kami ini berkah. Dan kalau mau memberdayakan desa mestinya pemerintah melindungi harga-harga produk pertanian agar menguntungkan petani. (YUL)