Proyek Drainase Di Tulungagung, Caplok Dan Isolir Lahan Warga
TULUNGAGUNG, SADAP99.ID
Pekerjaan pembangunan saluran drainasi yang berlokasi di wilayah Desa Notorejo, Kecamatan Gondang kabupaten tulungagung jawa timur, di persoalkan warga sekitar yang merasa tanah milik keluarganya di caplok oleh adanya pembangunan drainase tersebut.
Hal ini di ungkap oleh salah satu warga yang juga ahli waris(nama di red) lahan kepada awak media, dirinya merasa dirugikan bahkan keluarganya ter isolir dengan adanya pembangunan drainase dari pemerintah daerah itu.
“Saluran air yang ada ditanah saya ini, selain tak ada ijin juga menyulitkan ketika keluarga akan masuk ke lingkungan rumah. Karena, badan saluran irigasi ketinggiannya melebihi bahu jalan,” kata Mahput sambil menunjukan SPPT sebagai salah satu bukti jika dirinya tertib membayarkan pajak atas tanahnya.
Dia menambahkan, akibat adanya bagunan itu, keluarganya sempat terisolir beberapa waktu. Sehingga, muncul inisiatif mengurug sendiri sebagian saluran untuk di jadikan jalan alternatif agar bisa keluar masuk ke rumah.
“Terpaksa saya urug dengan batu agar bisa keluar masuk kerumah, saya heran kepala dinas kan berpendidikan tinggi ko bisa jerjanya ngawur begitu” pungkasnya, rabu 13/8/23.
Terpisah, Kepala Desa Notorejo, Makin, saat di temui di kantornya rabu 30/8 secara gamblang juga menyatakan bahwa lokasi saluran air memang berada di tanah warga. Pemerintah desa (pemdes) Notorejo bahkan sempat beberapa kali menawarkan solusi dengan melakukan mediasi bersama. “Namun, hingga kini belum ada solusi secara tuntas,” kata Makin.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung melalui Kepala Bidang Sumbar Daya Air (Kabid SDA), Endra Wibawa, pun membenarkan adanya kesalahan penempatan paket kegiatan. Tapi, waktu itu pelaksanaan pekerjaan dirinya belum menjabat sebagai Kabid SDA, sehingga tidak bisa secara detail memberikan klarifikasi.
“Pada saat itu (pelaksanaan kegiatan saluran air di Desa Notorejo) PPKnya bukan saya, sebab Kabid masih dijabat oleh orang lain mas,” pungkasnya. (zein/tim)