Wawali Madiun kota di Bantaran Pesona Senja di bantaran Kali Madiun
MADIUN, SADAP99.ID
Di wilayah kelurahan pangongangan mengunjungidi bantaran kali Madiun , merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Seperti yang dilakukan Wawali Kota Madiun Inda Raya saat tertangkap kamera pada minggu (17/9/2023) tengah bersantai sore dengan sang suami Bagus Adhitomo serta kedua buah hatinya Alarick dan Amora di Bantaran Kali Madiun yang tengah trending dengan sebutan ‘Bantaran kali madiun.
Selain bersantai bareng keluarga, Inda Raya tampak meladeni warga yang ingin berfoto bersamanya. Ia pun tampak kagum melihat antusias warga tarhadap fenomena ‘Bantaran Bengawan Madiun atau Kali Madiun di musim kemarau ini mengering hingga ke bagian tengah sungai. Fenomena ini yang dimanfaatkan warga untuk menghabiskan senja di tepian sungai.
“Bantaran istilah yang lagi nge-trend di kalangan anak muda Kota Madiun. beneran rame sekali dan tidak Cuma muda mudi ada bapak ibu, disitu,”tutur Inda.
Bantaran kali Madiun merupakan salah satu jujugan wisata lokal warga setempat dengan menikmati pesona senja yang indah.
Hamparan batu kali yang berserakan justru dimanfaatkan warga sebagai obyek wisata foto alam nan natural.
sungai menjadi tempat wisata berupa hamparan batu yang menjadi semacam pesisir sungai yang menawarkan pemandangan di kala senja sembari menunggu matahari tengelam ternyata menjadi daya tarik yang luar biasa ”lanjutnya.
Bantaran bisa menjadi tambahan ikon pesona Kota Madiun dengan beragam keindahan dan keunikannya. Eksotisme matahari senja dan gagahnya jembatan Manguharjo menambah kemolekan sungai yang berada di tepian kota dengan julukan sejuta bunga tersebut.
“Kota Madiun memang menawarkan berjuta keindahan, kenangan dan keistimewaan. Semoga kita semua bisa terus menjaga apa yang sudah ada termasuk kebersihannya. Bawa semua sampah, lalu buanglah di tempat sampah terdekat. Semoga segera ada tambahan tempat sampah di sekitar sini,”ucap Inda.
Selain sampah, ada beberapa hal yang menurut Inda Raya perlu diperhatikan yaitu bau air sungai yang sedikit menyengat.
“Yang masih menjadi PR kita adalah bau air kecil-kecil yang takutnya melukai pengunjung ya kalua sedang main air, ”pungkasnya.
Inda Raya menutup senja hari penuh dengan kebahagian bersama keluarga dan pengunjung bantaran yang sebagian besar adalah warga Kota Madiun. tak segan membaur dengan warga, bermain bersama sembari bercengkerama hangat. Pungkasnya . ( Edy )
