Di Jl Jaya Negara Pedagang Mrembet Di Depan Resto Papuma
JEMBER, SADAP99.ID
Pedagang kaki lima yang berjualan di depan resto Papuma jl. Negara kelurahan jember kecamatan kaliwates bikin pedagang resto resah.
Pasalnya, mereka yang merasa sudah puluhan tahun berada di resto khawatir dengan adanya pedagang kaki lima di depan resto akan membuat tidak nyaman pengunjung dan pendapatan mereka juga berkurang.
Hal ini di ungkap salah satu pedagang di resto Papuma bernama agus, dia berharap ada penertiban agar suasana kembali asri dan tidak ada konflik di karenakan ulah pedagang depan area resto.
“merasa was was.karena pihaknya yang sudah puluhan tahun merasa terganggu dengan ulah dari dua orang pedagang tersebut yang merembet ke ujung selatan, yang bisa menimbulkan tidak kenyamanan bagi pedagang lainya” ujar agus, senin 30/10/23.
Agus menambahkan, ” saya khawatir jika pedagang itu tetap jualan disitu, efeknya nanti akan berdampak pada pedang disini, yang sudah menempati lebih dari puluhan tahun. dan lagi nantinya jika orang-orang(pedagang kaki Lima)itu di biarkan justru akhirnya akan berdampak pada pengguna jalan tersebut. saya berharap pada pihak”instansi instansi yang berwenang untuk segera memberi penanganan serius agar supaya semua pedagang bisa tertib aman dan kondusif” tutup agus.
Sedangkan dari pihak pedagang kaki lima sendiri, erliya pedagang bawang, dia mengatakan sudah mendapat ijin dari satpam resto papuma.
“saya sudah dapat ijin dari satpamnya dan pihak resto papuma saya di ijinkan berjualan di depan sini. dan keduanya apabila nantinya ada pedagang lain yang hendak berjualan di area sini saya yang bertanggung jawab kalau ada pedagang masuk dan berjualan di depan resto papuma sini” ujar mereka pada awak media.
Di sisi lain, Hariyanto selaku satpam resto papuma saat di konfirmasi Sadap99 mengatakan bahwa para pedagang kaki lima di depan resto hanya berjualan sekitar dua jam saja.
“saya hanya bilang pada pedagang tersebut, kalau cuman 2 dua jam ndak apa, yang penting dari dua jam harus bersih” ujarnya.
Sayangnya, saat di tanya siapa yang memberikan ijin para pedagang kaki lima beroperasi di depan resto papuma, hariyanto enggan menanggapi.
(Imam/tim)