Beranda » DinKop dan UMKM Sleman Gelar BimTek Pengolahan dan Pengawetan Pangan

DinKop dan UMKM Sleman Gelar BimTek Pengolahan dan Pengawetan Pangan

PSX_20231101_163832
Bagikan Berita

SLEMAN, SADAP99.ID

Dinas Koperasi dan UMKM ( Dinkopukm ) Kabupaten Sleman, mendorong pelaku UMKM di bidang makanan atau kuliner memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi pengolahan dan pengawetan pangan guna meningkatkan nilai produk dan pengembangan bisnis.

Dalam rangka kegiatan tersebut Dinas Koperasi dan UMKM Sleman menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek ) Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini bisa diikuti secara gratis pada hari Kamis 2 November 2023 mendatang, untuk persyaratannya lengkap bisa diakses melalui Instagram resmi diskopukmsleman.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sleman R Haris Martapa kepada media, Selasa (31/10/2023),

Haris Martapa menyampaikan Pemerintah Sleman berkomitmen mendukung pelaku UMKM untuk lebih mandiri dan berani melakukan terobosan agar bisa tumbuh menjadi sektor bisnis yang berkelanjutan,ujarnya.

Untuk tujuan itu diperlukan, peningkatan pengetahuan di bidang pengolahan pangan bagi pelaku usaha makan itu persyaratannya yang penting harus dimiliki agar memiliki keberanian berinovasi.

Kepala Dinas juga menjelaskan, hal ini perlu di pelajari metode pengelolaan bahan pangan. persyaratan yang harus dimiliki agar memiliki keberanian berinovasi.

Para pelaku usaha perlu mempelajari metode cara pengelolaan bahan pangan, seperti proses pengemasan, penyimpanan dan pengawetan nya. Pengetahuan yang cukup akan mengurangi atau meminimalisir kerugian akibat sisa bahan pangan.

Kita melihat pelaku UMKM di bidang makanan masih banyak kami temukan, mengalami kebocoran modal karena minimnya pengetahuan dalam penggunaan bahan dan memprosesnya sehingga harga jual produk mereka sulit bersaing.

Lebih lanjut Haris mengatakan melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Sleman akan kita dorong untuk memanfaatkan potensi bahan pangan lokal berkelanjutan sekaligus untuk memastikan produk olahan mereka sehat dan aman di konsumsi.” Harapannya dari aspek bisnis bisa tumbuh berkelanjutan, dari aspek produk terjamin keamanannya meski menggunakan bahan pangan lokal bisa kompetitif.

Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber dari Departemen Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna ( BBTTG ) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY, pungkasnya. (Ome)