Proyek Pemeliharaan Saluran Sekunder Di Desa Klompangan Di Pertanyakan

PASURUAN, SADAP99.ID
Di nilai banyak kejangaalan, proyek pemeliharaan saluran sekunder di curah kates desa klompangan kecamatan ajung kabupaten jember menjadi perbincangan dan mulai di pertanyakan.
Hal ini bukanya tanpa sebab, banyak masarakat sekitar menilai bahwa pekerjaan di laksanakan denga nasal jadi saja tanpa mempertimbangkan kwalitas dan kwantitas bangunan itu sendiri.
Hal ini di sampaikan salah satu warga berinisial SM, yang menilai adanya kejanggalan di beberapa poin dalam pelaksanaan pekerjaan saluran air itu.
“pekerjan tersebut banyak ditemukan kejanggalan terutama pondasi plensengan yang lama terlihat tidak dibongkar bahkan kwalitas komposisi campuran itu coba di cek mas, bisa di bilang memprihatinkan”ujarnya.
Awak media yang ke lokasi guna konfirmasi langsung menemukan adanya ke simpang siuaran keterangan yang di berikan beberapa pekerja di lokasi.
Salah satu pekerja berinisial K mengatakan terkait campuran pasir dan semen tidak menggunakan takaran.
“itu tadi semenya hanya separuh sak, sedangkan pasirnya tidak memakai takaran” ujarnya.
Sedangkan, MAD mengatakan agar awak media menemui salah satu coordinator dari salah satu partai politik untuk mengawasi proyek tersebut.
“saya hanya ditugasi oleh fandi, anaknya H. Satip Gerindra untuk mengawasi Proyek ini. kalau terkait campuran saya kurang paham. tapi Kalau masalah ketinggian pasangan pondasi atas bawah 150 cm, dan mengenai ketebalan pasangan bawah tebal 60 cm, atas 40 cm. itu yang bawahnya sebelum di pasang pondasi itu dicor dulu. untuk pasangan pondasi yang lama di bongkar dan tidaknya ya liat diameternya” ucapnya.
Sementara Krosda sumbersari saat dikonfirmasi Sadap99 melalui pesan whastApp ( A ) mengatakan untuk kegiatan di curah kates desa klompangan memeang sudah ada pemberitahuan.
Perlu di ketahui, proyek tersebut bersumber dari dana PAPBD TA 2023, PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR, Dengan nilai kontrak Rp.194.202.159.32.- di mulai 8 november 2023.
(imam/tim)