Proyek Pembangunan Kios Dan Pengering Ikan Di Pelabuhan Lekok Terindikasi Korup

PASURUAN, SADAP99.ID
Adanya Pembangunan kios dan bangunan pengering ikan di Kawasan Pelabuhan lekok, atau yang masuk wilayah desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan menjadi bahan perbincangan beberapa kalangan.
Pasalnya, proyek yang saat ini di kerjakan itu meunjukan adanya banyak kejanggalan yang di nilai beberapa pihak perlu di pertanyakan bahkan di laporkan.
Awak media sadap99.id Bersama tim investigasi yang mendatangi lokasi pekerjaan menemukan beberapa ke anehan yang tampak kasat mata, salah satunya dengan tidak di pasangnya papan informasi proyek dan penggunaan k3 oleh para pekerja.
Hasim, salah satu Tim Investigasi yang juga berada di lokasi mengatakan adanya kejanggalan dalam pemasangan besi behel yang di pasang di ring balok, dan dia tidak menemukan informasi lebih untuk kondisi proyek tersebut.
“kita menemukan adanya dugaan kecurangan pada Pembangunan kios dan bangunan pengering ikan di Pelabuhan lekok mas, beberapa kejanggalanya antara lain adalan tidak adanya papan informasi proyek, lalu iti terkait pemasangan besi kolom, atau besi behel pada ring balok itu kita duga tidak sesuai dan sudah kita dokumentasikan semua. intinya dalah hal ini ada indikasi korup” ujar Hasim, sabtu 18/11/23 di lokasi proyek.
Anehnya, awak media yang berada di lokasi dan konfirmasi hanya menemui pekerja biasa yang saat di tanya, mereka tidak bisa memberi keterangan berarti.
Salah satu kepala tukang saat di tanya terkait pemasangan ring balok hanya mengatakan pengurangan folume karena kekurangan bahan.
“Kalau terkait besi behel Ring balok di gambar memang besi 10 bukan besi 8” ujarnya.
Saat di tanya alasan pergantian besi 10 menjadi besi ukuran 8, dia mengatakan sudah meminta bahan kepada atasan.
“besi 10 nya kurang. Saya sudah minta ke atasan saya, Tapi selalu kurang” Cetusnya singkat.
Sampai berita ini di tayangkan, dari dinas kelautan dan perikanan provinsi jatim masih belum berhasil di konfirmasi.
(aL/Hsm)