Pengajuan Jembatan Akses Ke Kendang Ayam Dusun Curah Mati, Ada Uang Pelicin?
JEMBER, SADAP99.ID
Beredar adanya informasi akan adanya Pembangunan jembatan akses jalan masuk ke lokasi kendang ayam di dusun curah mati desa cangkring kecamatan jenggawah kabupaten jember berbau uang pelicin.
Awak media yang menelusuri hal ini menemukan adanya informasi yang menyatakan bahwa benar akan ada rencana Pembangunan dua jembatan guna akses jalan masuk ke lokasi kendang ayam milik h. im(inisial) yang berlikasi di dusun curah mati tersebut.
Hal ini di sampaikan salah satu narasumber E(inisial) yang notabene masarakat sekitar lokasi. Dia mengatakan bahwa ada dugaan sejumlah uang guna memuluskan rencana Pembangunan jembatan tersebut.
“itu mas ada rencana pembuatan jembatan punya H. im. Dan kalua tidak salah ada dana sekitar empat juta dari pak haji, yang tau persis itu pak Sudar, juru air wilayah, coba di tanyakan saja mas benar tidaknya” ujar E pada awak media.
Anehnya, hal ini tidak di sangkal oleh Sudar(juru air) saat di konfirmasi awak media membenarkan adana sejumlah uang dan dia berdalih hanya titipan.
“terkait pengajuan ijin pembuatan dua jembatan permanen itu masuk nomenklatur karna masuk di jaringan irigasi, itu masih proses di ajukan melalui email. Bahkan Krosda menyuruh staf untuk mengatur emailnya, dan ternyata ndak ada ide. Tidak boleh ada MoU tentang perijinan aset antara daerah dengan pusat. terus saya nitip pada pemegang rumija. itu arahan bupati untuk tanah negara (sda) kan belum ada pungutan berbasis, misalnya seperti tahun 2019” ujarnya.
Masih Sudar, “hal tersebut bisa bahaya buat H imron sendiri karna nanti Em yuyu.perjanjian aset belum klir antara pusat dengan daerah sehingga alurnya bisa Panjang”.
Di singgung terkait informasi adanya sejumlah uang pelicin, sudar mengatakan hanya titipan.
“itu istilah uang sibuk, saya kan di titipi uang, saya tadi kan kepengamat. ini ada titipan dari H imron. ya mungkin untuk memuluskan pembuatan jembatan. Itu kan tidak di kabulkan” tutup sudar, selasa 28/11/23.
Sedangkan pengamat SDA wilayah Ambulu, Arif saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya mengatakan, “yang bersangkutan ingin mengajukan ijin tapi kami tidak mengijinkan dan kami arahkan ke yang berwenang BBWS” di singgung terkait dana pelicin, arif enggan memberikan respon.
(imam)