Pansus Masalah Kopi Kapiten Berjalan, Ini Kata Dahniar Anisa

PASURUAN, SADAP99.ID

Semenjak Irsyad Yusuf sudah tidak menjabat Bupati Pasuruan, banyak kalangan Masyarakat dan Lembaga swadaya Masyarakat mempertanyakan adanya kejanggalan dalam penganggaran dan brand kopi kas pasuruan, kopi kapiten.

Kasus ini sekarang sedang di tangani oleh PANSUS DPRD Kabupaten Pasuruan.

Bahkan pada senin 18/3/24, TIM PASNSUS memanggil dari pihak Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) guna mempertanyakan hal tersebut.

Beberapa yang di persoalkan adalah, sejak tahun 2015 hingga 2023 sekitar 10 milyar sudah di gelontorkan untuk program kopi kapiten, dan beberapa permasalahan lain termasuk pengadaan bantuan mesin alat Roasting dan Peracik kopi serta adanya Upaya swastanisasi.

Menyingkapi hal ini, salah satu Masyarakat dan juga aktifis kawakan asal Rembang Pasuruan, Dahniar Anisa mengatakan bahwa apa yang di lakukan anggota pansus harusnya melakukan sejak awal bukan sekarang.

“diam diam pansus sudah berjalan, apa yang mau di pansuskan, apa tidak menampar anggota dewan sendiri. mengingat LPJMD nya bupati sudah di terima, PJ cuma menjalan kan apa yng sudah di sepakati”.

Masih dahniar anisa (biasa di panggil yuk anis) “Permasalahan kopi kapiten baru di permasalahkan, kemana saja selama ini anggota dewan. Kalau mereka bilang tidak tau kan gak masuk akal, mengingat penggedokan anggaran kan mereka menyepakati, juga apa tidak di baca dulu terus penggedokan. Anggaran beberapa kali mundur dan mundur selama ini apa alasanya”.

(sp)