Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan Jelang Idul Fitri 1445 H
SLEMAN, SADAP99.ID
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemkab Sleman melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman melaksanakan stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok pangan di wilayah Kabupaten Sleman, hal ini disampaikan Ketua Tim TPID Kabupaten Sleman kepada Media, bertempat di Pendopo Parasamya, Rabu (20/3/2024).
Kegiatan dihadiri Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten Sleman, Haris Martapa,SE, MT., Plt.Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman Dra.Tina Hastani, MM.,Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono,MM., Kabag Perekonomian, Suyanto,S.Sos,MM.,Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan bpk.Saptono.
Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten Sleman, dalam keterangannya menyampaikan tentang perkembangan harga bahan pokok yang terpantau di tujuh titik (pasar) diwilayah Kabupaten Sleman menunjukan beberapa komoditas seperti ayam ras, telur ayam ras mengalami kenaikan.
Sementara komoditi beras medium, cabe rawit bawang putih, gula pasir ,tepung terigu stabil tinggi dan juga beberapa komoditi pangan mengalami penurunan diantaranya jagung, cabai merah keriting, bawang merah, kacang kedelai.
Pemantauan pasokan beras di Gapoktan Sanggar Tani, Umbulmartani bersama TPID DIY pada 19/3, di Umbulmartani Ngemplak Sleman, guna memantau pasokan beras di Kabupaten Sleman jelang Hari Raya Idul Fitri.
Dan juga di beberapa tempat lainnya dilakukan operasi pasar komoditas beras dan telur ayam ras yang dilaksanakan ( 25/3 ) di pasar Sleman dan pasar Pakem.
Hal ini sesuai SK Bupati Sleman No.22/Kep.KDH/A/2024, dengan bentuk kegiatan pemberian Reduksi biaya distribusi untuk komoditas beras premium dan telur ayam ras sebesar Rp.2.000,00/kg belum termasuk pajak, yang disalurkan melalui pedagang mitra pengecer untuk dijual kepada konsumen.
Selain pemantauan harga dan pasokan bahan pangan, juga dilakukan Pemantauan BBM bersubsidi dan LPG 3kg yang akan dilaksanakan tanggal 1April 2024 di SPBU 44.555.04, Medari dan PT Jatirata Mitra Mulyo.
Tujuannya untuk memantau stabilitas pasokan BBM bersubsidi dan LPG 3 kg jelang hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Untuk memastikan biaya reduksi tepat sasaran maka masing-masing pedagang mitra pemasok dan pengecer menandatangani pakta integritas.
Kegiatan Semar Mesem Ramadhan tahun 2024 dilaksanakan di 17 Kapanewon mulai dari tanggal 18-28 maret 2024, untuk komoditi beras SPHP , beras premium, gula pasir., tepung beras., tepung terigu., minyak goreng.,telur ayam., daging ayam., dengan distributor atau pemasok dari BULOG., Gapoktan., Pinsar Sleman., pt.Saliman., tutur Haris Martapa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, menjelaskan bahwa untuk mendukung ketersediaan beras dari Petani diwilayan Sleman.
Dalam waktu dekat akan ada panen diwilayah Berbah dan Ngemplak., antara bulan januari – april 2024 ini diperkirakan 12.600 ha akan panen dan bila dikonversi menjadi beras maka menurut perhitungan kami akan tersedia 25.553 ton beras.
Panen padi ini di wilayah timur dan wilayah utara , sementara untuk wilayah Barat baru memasuki musim tanam atau sedikit terlambat akibat perbaikan saluran Irigasi/Selokan mataram, sehingga musim tanam diwilayah Sleman Barat sedikit terkendala, atau musim tanam mundur dari biasanya bulan desember.
Suparmono,M.M, berharap kedepan bila ada perbaikan saluran Irigasi – Selokan mataram dapat dilakukan dimusim hujan,sehingga tidak mengganggu aktifitas petani yang menggunakan selokan mataran sebagai sumber utama pengairan pertanian terutama di wilayah Sleman Barat, pungkasnya.
Pjs.Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman,Tina Hastani,MM., menyampaikan Informasi bahwa dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Fitri Pemkab Sleman berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dam UKM Republik Indonesia, akan menggelar kegiatan Pasar Lebaran 2024.
Dengan tema ” Borong Bareng Produk Sleman, Lebaran Makin Berkesan” yang akan dilaksanakan tanggal 21-24 maret 2024, bertempat di Komplek utara lapangan Pemkab.Sleman.
(Ome)