Bupati Sleman,Menghadiri Panen Raya Padi Hasil Budidaya Tanaman Sehat
SLEMAN, SADAP99.ID
Bupati Sleman, Dra.Hj.Kustini Sri Purnomo, menghadiri panen raya padi hasil budidaya Tanaman Sehat, bertempat di Bulak Sawah, Pencar Sindumartani Kapanewon Ngemplak , Kabupaten Sleman, Jumat (22/3/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sleman, Dandim Sleman 0732/Sleman, Kapolresta Sleman, Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia DIY, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY., Kepala Dinas Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY., Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Sleman., Kepala Koordinator BIN Sleman.,Sekda Sleman.,Para Kepala OPD yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sleman, Muspika Kapanewon Ngemplak., Gapoktan Tunas Harapan, Pencar, Sindumartani-Ngemplak serta tamu Undangan lainnya.
Kabag Perekonomian Pemkab Sleman, Suyanto,S.Sos.MM, dalam Laporannya kepada Bupati Sleman menuturkan, tanaman padi sangat membutuhkan ketersediaan air, dengan komposisi untuk 1 kg beras membutuhkan 2.500 liter air, hal ini menunjukan bahwa air sangat dibutuhkan dalam proses pertanian khususnya tanaman padi.
Musim taham tahun 2023/2024 dibeberapa kawasan di Kabupaten Sleman mengalami kemunduran, hal ini diakibatkan dampak fenomena El-nino dan matinya saluran irigasi Selokan mataram karena ada perbaikan.
Sehingga mempengaruhi musim tanam terutama dikawasan barat Sleman dari target tanam yang biasanya berkisar antara bulan oktober- desember 2023 baru terealisasi pada bulan januari 2024, dengan luas lahan 10.000 ha.
Sementara diwilayan timur Sleman, perkiraan hasil panen bulan januari – April 2024 dengan luas lahan 12.609, akan tersedia beras 25.553 ton , yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan beras dibulan Ramadhan hingga Idul fitri 2024,tuturnya
Sementara itu Bupati Sleman,Kustini Sri Purnomo kepada media seusai kegiatan menerangkan, bahwa dengan adanya Panen Raya Padi hasil budidaya tanaman sehat ini dapat menanggulangi kenaikan harga beras dibulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, sehingga masyarakat dapat dengan tenang merayakan Lebaran karena harga beras dapat terkendali.
Selain itu stok kita masih ada dan cukup, dan juga ditahun lalu kita dibantu oleh Pemerintah Pusat dalam rangka Penanggulangan Inflasi Daerah sebesar Rp.10 miliard (sepuluh miliard rupiah), dan saat ini kita kembalikan kepada masyarakat , sehingga dalam menghadapi hari raya Idul Fitri 2024 ini kita sudah siap, karena stok beras sudah tersedia.tutur Bupati Sleman
Panen raya padi yang kita laksanakan hari ini (22/3) adalah padi sehat karena merupakan kombinasi pupuk organik dan non organik.pungkasnya.
(Ome)