Beranda » Pasca Lahar Dingin Semeru, TNI-POLRI Bersama Warga Gotong Royong Buat Jembatan Darurat

Pasca Lahar Dingin Semeru, TNI-POLRI Bersama Warga Gotong Royong Buat Jembatan Darurat

Pasca Lahar Dingin Semeru, TNI-POLRI Bersama Warga Gotong Royong Buat Jembatan Darurat
Bagikan Berita

LUMAJANG, SADAP99.ID

Pembangunan jembatan darurat dilakukan, usai banjir lahar dingin Gunung Semeru di wilayah tersebut hingga merobohkan jembatan penyebrangan. TNI-Polri serta Pemkab Lumajang bersama masyarakat bergotong royong membangun jembatan darurat penghubung Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasrujambe, tepatnya di bawah jembatan mujur, desa kloposawit, selasa (23/4/2024).

Guna memperlancar aktivitas warga, TNI-Polri bersama masyarakat bergotong royong melakukan upaya dengan membuat jembatan darurat dari bahan bambu dan kayu di karenakan jalur tersebut merupakan akses utama warga

Selain akses warga menuju dua kecamatan yakni Tempeh, Pasrujambe dan Lumajang. Dimana aktivitas warga sempat terhenti dan terisolir.

Namun dengan upaya TNI-Polri dan warga, alhasil jembatan tersebut sudah bisa di akses kembali, sekalipun menggunakan jembatan darurat untuk sementara waktu.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., mengatakan, warga desa Klomposawit di bantu TNI dan Personel Polres Lumajang bekerja ekstra keras untuk membuat jembatan darurat dengan cara gotong Royong, agar aktivitas warga tersebut tetap lancar.

“Hari ini kita bersama warga untuk membuat jalur alternatif. Tujuannya untuk akses aktifitas masyarakat bisa berjalan,” ujarnya.

Pembangunan jembatan darurat atau sementara ini sambil menunggu keputusan dari Pemerintah yang akan membangun jembatan utama bebera waktu mendatang.

“Jembatan dari ini didirikan hanya untuk pejalan kaki dan motor roda dua, kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan tersebut, Ini hasil gotong royong masyarakat dibantu personel Polri dan TNI, Setidaknya dapat membantu agar warga agar dapat kembali beraktivitas secara normal,” jelasnya

Untuk diketaui, bencana banjir terjadi di wilayah kabupaten Lumajang pada kamis 18 April 2024 menyebabkan beberapa jembatan mengalami terputus akibat diterjang lahar dingin semeru.

Pewarta: Bkt