Beranda » Pembangunan Poskesdes (Lanjutan ) Desa Kedungwonokerto, Prambon Diduga Pakai Material Bekas

Pembangunan Poskesdes (Lanjutan ) Desa Kedungwonokerto, Prambon Diduga Pakai Material Bekas

Pembangunan Ponkesdes (Lanjutan ) Desa Kedungwonokerto, Prambon Diduga Pakai Material Bekas
Bagikan Berita


SIDOARJO, SADAP99.ID
Pemerintah Desa ( pemdes) Kedung Wonokerto pada tahun Angaran 2023 mengalokasikan Anggaran untuk pembangunan Poskesdes, dan Pada tahun anggaran 2024 kembali mengalokasikan Anggaran senilai Rp 195.000.000.

Dan dengan Volume Luas 12,5m1 x 11m1 atau dalam satuan luas 137,5m2/plat Dan bila per meter plat dihargai Rp 1,200.000 maka biaya yang diperlukan adalah Rp 165.000.0000.

Sayangnya dalam pelaksanaan pekerjaanya, pemerintah Desa Kedungwonokerto diduga memakai Material bekas untuk bogesting dan suport ini diketahui dari hasil tinjau lokasi beberapa waktu yang lalu.

bogesting kayu 5 x 7 / 4 x 6 yang dipakai untuk bogesting tangga naik disamping bangunsn utsma poskesdes nampak telah berkali kali dipakai.

Dengan ciri ciri nampak beberapa bekas paku tertanam juga triplek setebal 9mm juga memakai triplek bekas.

Kepala desa Kedungwonokerto, Karmidi Yang dikonfirmasi oleh awak media tidak memberikan Tanggapan atas permintaan konfirmasi dari beberapa Media dan mengatakan saat ini dia sedang sakit, senin 29/4/2024.


Sedangkan dari hasil investigasi tim setelah melakukan monitoring mendapat data adanya dugaan potensi kerugian negara dalam kegiatan pembangunan poskesdes lanjutan tersebut dengan rincian harga satuan untuk bangunan type c Rp. 1.200.000 x luas 137,5 = Rp 165.000.000 + PPN dan PPh 12,5% = Rp 24.375.000 jadi total biaya Rp 189.4l375.000 bila dialokasikan Anggaran Rp 195.000.000 masih ada sisa Rp 5.625.000.


KY.pria 39 tahun warga desa Kedungwonokerto Dusun Dolopo saat Dimintai komentarnya terkait Manfaat poskesdes bagi masyarakat desa mengatakan ,” saya rasa azas manfaat untuk pembangunan poskesdes ini kurang bermanfaat apalagi kalu dilantai 2 jelas tidak efektif dan efisien untuk pelayanan kesehatan senin 29/4/24,” pungkas Ky sambil meminta agar namanya tidak dipublikasikan .

(Zein)