Harkitnas Ke 116, PJ Bupati Madiun Beri Pesan
MADIUN, SADAP99.ID
Penjabat (PJ) Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Kabupaten Madiun yang dipusatkan di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Senin (20/5).
Turut hadir, Pj Sekda Kab. Madiun, Sodik Heri Purnomo, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Direktur RSUD, BUMN/BUMD dan pimpinan OPD dilingkup Pemkab. Madiun.
Upacara Harkitnas diwarnai pengibaran Bendera Merah Putih, Pembacaan Teks Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD 1945, dengan Komandan Upacara dipercayakan kepada Sekcam Belerejo, sedangkan peserta upacara datang dari ASN dan unsur TNI/Polri.
Ditemui seusai upacara, Penjabat Bupati Madiun berharap Harkitnas ke-116 ini bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat Kabupaten Madiun dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, sehingga harus dipersiapkan SDM khususnya generasi muda.
“Karena kita semua ingin bonus demografi ini jangan sampai menjadi masalah, karena bonus demografi sebuah potensi bagaimana Indonesia khususnya Kabupaten Madiun mampu bersaing dengan dunia luar, karena globalisasi tidak bisa kita bendung,” ungkap Pj. Bupati Madiun.
Untuk itu, Pj Bupati Madiun mengajak semua pihak menyadari bersama, bahwa Kabupaten Madiun harus segera beradaptasi terhadap perkembangan jaman sekarang ini, dan harus menjadi pesaing, bukan dikuasai tapi harus menguasai terkait kemajuan yang ada.
“Tantangannya sekarang, Pemda harus mempersiapkan SDM generasi muda yang lebih kompetitif baik di dunia Pendidikan maupun sektor lainnya dalam rangka mempersiapkan Indonesia Emas di tahun 2045,” tandas Pj Bupati Madiun.
Sebagaimana mencuplik sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi yang dibacakan Pj Bupati Madiun, saat ini Bangsa Indonesia masuk dalam fase kebangkitan kedua yang merupakan momen terpenting bagi kita saat ini. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti ditangkap agar kita langgeng menunju mimpi sebagai bangsa. Dititik inilah, seluruh potensi SDA kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju ‘Indonesia Emas 2045’.
( Edy )