Wakil Bupati Sleman dan Tim TPID Pantau Pasokan Hewan Kurban
SLEMAN, SADAP99.ID
Wakil Bupati Sleman dan Tim TPID melakukan Pemantauan Ketersediaan Pasokan, Kesehatan dan Harga hewan kurban Jelang hari raya Idul Adha 1445 H, didampingi pejabat terkait dan Forkopimda Kabupaten Sleman, Selasa, (4 /6/ 2024)
Pemantauan dipusatkan di dua tempat yaitu di kelompok ternak Sapi Sido Manunggal, Jetis, Sidokarto Kapanewon Godean, dan di UPTD Pasar Hewan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam keterangannya mengatakan, hari ini kita melakukan pemantauan secara langsung, terkait ketersediaan hewan kurban dan harga, dari dua tempat yang kita pantau hari ini, ketersediaan hewan kurban cukup serta harganya masih terjangkau oleh masyatakat.
Hasil diskusi kami dengan para peternak bahwa penjualan masih mengalami penurunan, tapi hal ini akan meningkat menjelang hari raya Idul adha, yang terpenting adalah stock ketersediaan barang cukup.
Hewan kurban di pasar dan kelompok peternak ketersediaan stock masih ada dan cukup, walaupun beberapa hewan kurban didatangkan dari luar tapi masih dalam jumlah yang kecil, sementara untuk hewan kurban kambing dan domba sampai saat ini masih cukup karena yang paling banyak permintaan adalah hewan sapi.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Kabupaten Sleman menyampaikan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan dari tahun ketahun selalu mengadakan kegiatan pemantauan sebagai upaya memberikan jaminan keamanan pangan utama daging qurban yang ada di masyarakat.
Semua hewan yang berada di pasar hewan maupun sentra penjualan hewan kurban telah divaksinasi dan dipantau terus oleh dokter hewan.
Ketersediaan ternak kurban tahun 2024, yaitu sapi 3.892 ekor, kambing 1.260 ekor, domba 1.468 ekor.
Estimasi kebutuhan ternak kurban tahun 2024 , sapi 9.600 ekor.,kambing 2.700 ekor.,domba 12.100 ekor.
Total hewan kurban yang sudah tersedia sampai dengan tanggal 3 juni 2024 sapi 8.450 ekor., kambing 3.122 ekor., Domba 10.028 ekor.ujarnya.
Sementara untuk ketersediaan komoditas pangan pokok dan penting saat ini masih aman, masyarakat dihimbau untuk melakukan belanja dengan bijak dan tidak melakukan penimbunan.
(Ome)