DD 2024 Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar, Di Gunakan Untuk Pavingisasi
NGAWI, SADAP99.ID
Melalui anggaran Dana Desa (DD), Pemerintah Desa jatigembol realisasikan pembangunan pavingisasi jalan dusun, yang berlokasi tepatnya di dusun jatigembol 010/003 desa jatigembol kecamatan kedunggalar kabupaten ngawi jawa timur.
Menurut supardi selaku ketua TPK”total anggaran yang di terima TPK sebesar 75.376.000 juta yang di alokasikan untuk pembangunan pavingisasi ini dengan volume panjang 3 X 125 meter.
“Dana untuk pembangunan paving jalan ini sudah di cairkan beberapa waktu yang lalu, dananya sebesar 75.376.000 juta, yang di alokasikan untuk pembangunan pavingisasi ini dengan volume panjang 3 X 125meter dan saat ini pembangunan jalan paving sudah selesai pengerjaannya,” ungkap Ketua TPK tambah supardi saat ditemui di lokasi proyek.
Kades jatigembol, budi sulistyonarko menjelaskan bahwa Pembangunan sudah selesai dan dirinya berharap dengan di bangunya jalan tersebut bisa mengurangi jalan becek jika musim penghujan tiba.
“Seperti yang kita saksikan bersama, pembangunan pavingisasi ini sudah berjalan dan sudah selesai pengerjaanya, mudah – mudahan pekerjaan ini bisa meminimalisir terjadinya jalan becek/rusak bila musim penghujan tiba di lokasi ini” tuturnya sambil menunjuk area Pembangunan tersebut.
Kades juga merasa sangat senang, melihat masyarakatnya dengan rasa gotong-royong yang tinggi bekerja sama bahu membahu membangun jalan paving, dimana kalau jalan ini bagus tentu juga masyarakatnya sendiri yang senang dengan jalan yang sudah layak.
“terimakasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah menggelontorkan anggaran tersebut kepada desa jatigembol khususnya, sehingga kedepannya menjadikan desa jatigembol lebih maju dan makmur lagi” Pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat sangat mengapresiasi pembangunan paving jalan yang sudah di realisasikan Pemerintah Desa.
“Alhamdulillah akhirnya jalan dusun jatigembol 010/003 desa jatigembol ini dapat dibangun sehingga kami selaku warga tidak khawatir lagi terjadi jalan becek atau jalan rusak, mengingat banyaknya kendaraan berat yang melintasi jalan di atas jalan tersebut,” imbuhnya.
(AR/ADV)
