Beranda » Danrem 072 Pamungkas Sampaikan Bahaya Perang Asimetris pada Gen Z

Danrem 072 Pamungkas Sampaikan Bahaya Perang Asimetris pada Gen Z

PSX_20240620_095021
Bagikan Berita

YOGYAKARTA, SADAP99.ID
Pragram Studi ( Prodi ) S3 Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM berkolaborasi bersama Korem 072/Pamungkas menggelar talkshow podcast bertajuk Generasi Z Beretika dan Berintegritas Didasari Nilai-Nilai Pancasila Melalui Gerakan Pramuka, bertempat di Aula Sugiono Makorem 072/Pamungkas, Yogyakarta, Rabu (19/6/2024).

Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Zainul Bahar menyampaikan pesan penting kepada pelajar atau generasi Z (Gen Z) tentang bahaya perang asimetris. Gen Z sebagai mayoritas yang akan memenuhi Indonesia 2045 diharapkan bisa produktif dan mewujudkan Indonesia Emas.

Perang asimetris merupakan peperangan gaya baru non militer namun memiliki dampak kehancuran luar biasa, sebab dapat merambah ke segala aspek kehidupan. Metode-metode peperangan itu menurut Danrem bisa beragam termasuk melalui media sosial (medsos).

Generasi Z merupakan generasi emas yang akan membawa Indonesia melangkah ke depan. Oleh karenanya, penting kiranya semua pihak terlibat dalam merawat serta menanamkan cinta tanah air kepada Generasi Z.

Mindset para nenek moyang Indonesia suka menolong, ramah, dan gotong royong. Nilai-nilai positif itu semustinya ditanamkan hingga sekarang ini supaya Indonesia menjadi negara yang kuat dikemudian hari.

Kaprodi Ilmu Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM, Prof Armaidy Armawi, mengatakan seminar tersebut menjadi salah satu hal yang diberikan dari mahasiswa S3 pada masyarakat. Gen Z menjadi perhatian karena ada peralihan generasi yang harus dikawal dengan sebaik mungkin.

Gerakan Pramuka memegang peran penting karena menanamkan nilai karakter sejak dini. Kejujuran, gotong royong, tenggang rasa ada dalam gerakan Pramuka dan ini sangat penting bagi Gen Z untuk menyongsong Indonesia Emas.

(Penrem072PMK-Ome)