Pembangunan Saluran/Drainase Permukiman Desa Wonokarang Jadi Ajang Cari Untung?
SIDOARJO, SADAP99.ID
Di Desa Wonokarang Kecamatan Balong Bendo Kabupaten Sedoarjo, saat ini sedan gada pekerjaan Pembangunan saluran air atau drainase yang terletak di Tengah jalan pemukiman warga.
Sayangnya, dalam pelaksanaanya timbul banyak pertanyaan dari berbagai kalangan, yang pada intinya menanyakan transparansi dan adanya dugaan memperkaya diri dan atau golongan tertentu.
Hal ini bukanya tanpa sebab, pasalnya saat Pembangunan di kerjakan sendiri tidak terpampang papan informasi pekerjaan dan hal ini memnjadi salah satu awal pertanyaan terkait pekerjaan tersebut.
Awak media Bersama TIM investigasi independent mencoba menelusuri hal ini dengan ke Lokasi pekerjaan, dan mengambil beberapa dokumen foto.
Dari informasi yang di dapat TIM investigasi menemukan bahwa anggaran yang gelontorkan adalah sebesar Rp.200.000.000.- dan beberapa temuan yang di rangkum sebagai berikut.
Bangunan dengan Panjang 135m1 Tinggi 60cm + tutup ( cover ) setebal 10cm (beton bertulang) Rincian Material= 135×6×2= 1620pcs × Rp12.000 =Rp 19.440.000,+Pasir pasang + Pasir cor 10 truck _truck 6m3 harga Rp 1.600.000/ truck dsn atau Rp 265.000/m3 total Rp.16.000.000 + Semen 100 sak × 60.000/ zak =Rp 6.000.000 +Galian 0,60 × 1m1 × 135=81m3 × Rp.100.000/m3 (harga galian) = Rp 8.100.000 + Plesteran 0,60×135= 82m2 ×2=162m2=Rp 8.100.000 +Cor beton untuk tutip/ cover : Lbr 1 m1 ×Pj 135m1 × 0,13= 17,55m3 × Rp 1.750.000(harga Beton Bertulang)=Rp 30.712.500+Pajak 12,5% Rp 200.000.000 × 0,125 =Rp 25.000.000.-
Jadi total biaya secara keseluruhan Rp.19.440.000 + Rp.16.000.000 + Rp.6.000.000+Rp 8.100.000 + Rp.8.100.000 + Rp 30.712.500 + Rp.25.000.000 = Rp 113.352.500 + HOK (Harga Ongkos Kerja) sebesar 20 sampai 30% atau setara Rp.60.000.000/di ambil tertinggi = Rp.173.325.500.-
Bila di alokasikan anggaran Rp.200.000.000.- masih ada sisa Rp.26.647.500 (Dua puluh enam juta enam ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah).
Mengenai hal ini, kepala desa Wonokarang, Debi Setyowandono saat di konfirmasi TIM mengatakan bahwa sudah ada monev dari kecamatan dan sudah di lakukan perbaikan.
“Kemarin sudah Ada Monev Dari Kecamatan dan ada sedikit masalah di Gorong gorong, tapi sudah dilaporkan ke pihak kontraktor dan sudah di benahi sesuai Arahan pihak Kecamatan” ungkap kepala desa melalui pesan whatsapp, Jum’ at (21/7/24).
(ZEIN)
