Beranda » PDAM Tirta Sembada Sleman Meraih Predikat Gedsi Terbaik

PDAM Tirta Sembada Sleman Meraih Predikat Gedsi Terbaik

PSX_20240626_181202
Bagikan Berita

SLEMAN, SADAP99.ID
Perusahaan Daerah Air Mimun (PDAM) Tirta Sembada Sleman, meraih Predikat GEDSI (gender equity, disabilitas and social inclusion atau kesetaraan gender , disabilitas dan inclusi sosial) terbaik. Penghargaan ini diserahkan pada acara Lokakarya Penutupan Program Hibah Air minum berbasis Kinerja, bertempat di Sheraton Mustika Hotel, Resort and Spa Yogyakarta, Rabu (26/6/2024).

Lokakarya penutupan program hibah air minum berbasis kinerja ini di ikuti 17 Badan Usaha Milik Daerah Air Minum (BUMD AM) Kab./Kota seluruh Indonesia, diantaranya dari Pesisir Utara., Penajem Paser Utara., Palangkaraya., Lebak., Cimahi., Bandung., Banyumas., Wonosobo., Purworejo., Sleman., Sumedang., Brebes., Tegal., Cirebon., Magetan., Banyuwangi., dan Gianyar.

Plakat Penghargaan Diserahkan oleh Ikwan Hakim, S.T., M.Sc., Ph.D, Direktur Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kementerian PUPR Republik Indonesia, diterima, Direktur Utama PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwata.

Direktur Utama PDAM Tirta Sembada Sleman disela-sela kegiatan , kepada wartawan mengatakan, kita mendapat apresiasi GEDSI (gender equity and disabilitas inclusi sosial) ini adalah bagian yang harus kita lakukan dalam pengelolaan air minum, karena GEDSI sangat berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih, kami telah melakukan atau menerapkan hal ini ( kesetaraan gender , disabilitas dan inclusi sosial) di Badan Usaha Milik Daerah Air Minum (BUMD AM) Tirta Sembada Sleman sejak tahun 2021, karena hal ini sangat membantu peningkatan kinerja kami.

Setelah kita teliti pengguna air terbanyak adalah kaum perempuan, karena kaum perempuan adalah pengguna air bersih terbanyak untuk rumah tangga, sehingga yang kita butuhkan dari GEDSI ini adalah kaum perempuan sebagai penerima manfaat dalam penggunaan air bersih. tutur Dwi Nurwata.

Terkait layanan PDAM di Kabupaten Sleman, Direktur Utama PDAM Tirta Sembada mengatakan , Service Area PDAM di wilayah Kabupaten Sleman sudah menjangkau 16 Kapanewon dari 17 Kapanewon yang ada di wilayah Sleman, dan memang di daerah-daerah tertentu belum maksimal, namun hal ini sudah kita masukkan dalam anggaran tahun 2024/2025. Harapan kita di tahun 2025 seluruh Kecamatan/Kapanewon sudah terpasang jaringan PDAM. Kami berharap kedepan masyarakat dapat menggunakan jaringan PDAM untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan Air minum.

Lebih lanjut, Dwi Nurwata dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat air, karena air merupakan kebutuhan semua orang, juga minta bantuan masyarakat bila menemukan pipa air yang bocor segera hubungi kami PDAM Tirta Sembada Sleman.

Jangan membuang sampah di sembarangan tempat, terutama di aliran sungai agar air terus terlindungi , terjaga untuk menjamin ketersediaan air bagi kehidupan. pungkasnya.

(Ome)