Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Diduga jadi ajang cari Untung

SIDOARJO, SADAP99.ID
Kegiatan Desa Kedungsumur berupa Peningkatan Jalan Lingkungan Rt 02 s/d Rt 04 tahun anggaran 2024, Dengan nilai pekerjaan Rp.224.946.000, dari dana desa dengan volume kegiatan Panjang 333m1 x Lebar 3m1 x Tinggi 0,125 ( rata -rata) atau setara dalam Volume = 124,875 m3 × Rp.875.000 /m3 = Rp.109.256.652 kemudian ditambah komponen PPn + PPh 12,5% =Rp.28.118.250 ditambah ( Hok ) harga ongkos Kerja 30% = Rp.67.483.800 jadi secara kesuluran Biaya yang diperlukan untuk Pembangunan Jalan lingkungan ini adalah Rp 109.256.652 + Rp.28.118.250 +Rp.67.483.800 = Rp.204.858.702 Jadi Nila dialokasikan Anggaran Rp.224.946.000 masih ada sisa ( kelebihan biaya Rp.20.087.293.-
Warga Desa Kedungsumur IM pria 39tahun, saat di wawancarai Sadap99.id sabtu 13/7 mengatakan ,
“perkerasan jalan Lingkungan Rt 02 sampai 04 ini yang dipakai untuk Bogesting tepi adalah plat dengan Lebar 10cm jadi tidak mungkin tebalnya lebih dari 10cm” cetus IM.
Lebih Jauh saat disinggung mahalnya Biaya perkerasan jalan ini, IM mengatakan opininya bahwa biaya pencalonan kepala desa tidak sedikit biayanya dan adanya dugaan pengembalian modal pencalonan kepala desa.
“ya biasa mas, mencalonkan diri sebagai kepala desa kan butuh biaya banyak, jadi ketika dudah menjabat ya berusaha agar modalnya kembali” pungkasnya.
Sementara itu, Ir Haryanto B .SH MSi yang Dimintai komentarnya terkait dugaan Pemasalahan Harga ini mengatakan bahwa kegiatan di Desa Kedungsumur memakan biaya besar.
“hilangnya Uang Negara dalam kegiatann pembangunan ini lumayan Besar, Bila 1 kegiatan saja hilangnya 20 jutaan, lha kalau dalam 1 tahun ada 5 kegiatan kan sudah ratusan juta, dan bila 8 tahun (masa jabatan kades), kan sudah mendekati milyar” pungkas Bung Hary, 13/7/24.
Kepala desa Kedungsumur, Tolib yang dikonfirmasi Melalui Pesan whatssap jum’ at 12/7 tidak memberikan tanggapan atas hal tersebut ,demikian juga Dengan Camat Krembung Hari Nopsi yang ditembusi klarifikasi dan konfirmasi juga tidak responsive.
(ZEIN)