Konsolidasi Nasional Majelis Pemberdayaan Masyarakat PWM se Indonesia
YOGYAKARTA, SADAP99.ID
Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah gelar konsolidasi nasional bertajuk “monitoring dan evaluasi sebagai akselerasi ketercapaian program nasional dan unggul” dilaksanakan secara online dan on site, bertempat di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, jalan Cik Ditiro Yogyakarta,Sabtu (27/7/2024)
Dihadiri Pengurus MPM PP Muhammadiyah, secara onsite dan diikuti oleh pengurus dan anggota MPM Muhammadiyah diseluruh Wilayah Indonesia secara online, juga hadir Presiden Direktur Pertamina Fondation dan jajaran.
Dalam kegiatan konsolidasi nasional tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara MPM PP Muhammadiyah dan Pertamina Fondation, yang diwakili oleh masing-masing pejabat terkait.
Presiden Direktur Pertamina Fondation Agus Mahfud M.Ashari, seusai penandatanganan MoU tersebut kepada media mengatakan Pertamina Fondation menandatangani kerjasama dangan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Pusat Muhammadiyah.
kerjasama antara dua institusi ini sangat penting karena MPM Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia dan kerjasama dengan pertamina akan menjadi kekuatan untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia.
Kita akan fokus dalam bidang pendidikan dan isu-isu penting tentang transisi energi tahun 2060 yad. Pertamina sebagai corporasi punya program dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang akan siap menghadapi transisi energi dan bersama-sama Universitas Muhammadiyah mempersiapkan dan meningkatkan awarness dan sustainability. Kerjasama dua Institusi ini menjadi kekuatan yang sangat besar dalam mendukung Pemerintah dalam menuju transisi energi.
Sementara itu, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Muhammad Yamin, M.Si, mengatakan hari ini kita menandatangani MoU bersama Pertamina Fondation berkaitan dengan sinergi dan kolaborasi pemberdayaan masyarakat, kita berharap hal ini bisa kita terapkan di seluruh wilayah Indonesia.
Program pokok yang akan kita terapkan adalah pemberdayaan bidang sosial ekonomi, pemberdayaan bidang sumberdaya manusia, meskipun tidak terbatas di dua hal tersebut, tapi kita bisa kembangkan sesuai dengan isu-isu di pertamina.
Kerjasama dua entitas terbesar di Indonesia ini antara Muhammadiyah dan Pertamina, dimana MPM Muhammadiyah mencerminkan civil sociaty dan pertamina mencerminkan gerakan ekonomi, saya kira kita perlu untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Target kita melalui aksi-aksi bersama dalam memberdayakan masyarakat Indonesia dibidang sosial, ekonomi dan pendidikan. pungkas M.Yamin.
(Ome)
