Beranda » Pavingisasi Desa Tulangan Kecamatan Tulangan Diduga jadi ajang cari Untung

Pavingisasi Desa Tulangan Kecamatan Tulangan Diduga jadi ajang cari Untung

New Project (5)
Bagikan Berita

SIDOARJO, SADAP99.ID
Kegiatan pembangunan Di desa tulangan dalam.paket pekerjaan Pavingisasi RT 4 Rw 1 Senilai Rp 135.860.700 serta Volume Luas 359,6m2 di Tahun Anggaran 2024 yang bersumber dari Dana Desa menjadi sorotan.


Berawal dari adanya informasi dari salah satu warga sekitar yang enggan di publikasikan namanya, TA (35th) mengatakan selain pekerjaan tersebut, hampir semua kegiatan proyek lain juga di duga jadi ajang mencari untung beberapa gelintir oknum.


“Kalau Jegiatan Desa berupa pavingisasi ini Dikuasai Sepenuhnya Oleh Sekdes, arena kepala desanya gak tegas mas itu, mengakibatkan hampir semua kegiatan desa dimonopoli oleh sekdes. Ini jelas salah fungsi dari sekdes adalah ferifikator, dan bila bermain dalam proyek ya jelas tidak akan bisa objektif lagi, apalagi dia ( sekdes red) disokong oleh kerabatnya yang kebetulan berprofesi sebagai penjual bahan bangunan jelas tidak benar ini,” pungkas TA dengan buru buru pergi, kamis 15/8/24.

Terpisah, Salah satu Kabid di Dinas Perumahan dan permukiman kabupaten sidoarjo yang dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu menyatakan bahwa, di tahun 2024 ini Dinas menetapkan satuan harga Rp 152.000/,m2 untuk pekerjaan paving ( include ,material,ongkos pasang, ppn &pph ) harga rata rata diseluruh satuan kerjanya .

Berdasarkan keterangan tersebut Tim Investigasi yang terdiri dari awak media, LSM dan Tim Audit independen(consultan) mendapatkan kalkulasi sebagai berikut:
Luas 359.6m2 x Rp 152.000 = Rp 54.659.200 + PPN&PPh 12,5% = Rp 16.982.587,5 =Rp 71.642.057,5 ( total Biaya) dan Apabila Dialokasikan Rp 135.860.700 – Rp 71.642.057,5 =Rp 64.218.642,5 ( Sisa Anggaran ) Atau setara 45%.

Kepala Desa Tulangan, Sutrisno dan sekretaris desa tulangan Rosa Fatmala yang dikonfirmasi melalu Pesan whatsapp, kamis 14/8 tidak memberikan keterangan apapun pada tim dan awak media, demikian juga Ketua FKKD kepala desa Padangan maupun camat Tulangan sama, belum memberikan respon.
(Zein)