Beranda » Maraknya Tengkulak Pertalite Di Pom Bensin Sumberjambe, Di Biarkan?

Maraknya Tengkulak Pertalite Di Pom Bensin Sumberjambe, Di Biarkan?

Maraknya Tengkulak Pertalite Di Pom Bensin Sumberjambe
Bagikan Berita

JEMBER, SADAP99.ID

Sudah bukan rahasia lagi, adanya praktik permainan bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi jenis pertalite di beberapa Lokasi di wilayah kabupaten jember.

Salah satu modus yang di gunakan para pemain BBM bersubsidi adalah dengan membawa sepeda motor dengan tangki besar, yang di lakukan secara berkelompok dan setelah mengisi motor mereka menguras isinya di penampungan guna di jual ke pengecer.

Hal seperti ini di lakukan hampir siang dan malam oleh para pemain, sehingga para pengendara yang ini BBM jenis pertalite di SPBU kadang harus menunggu lama sampai para pemain BBM ini selesai isi motor mereka, bahkan dengan waktu yang cukup lama.

Awak media dan beberapa rekan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menelusuri hal ini dan menemukan beberapa ciri ciri seperti yang di sebutkan di atas, dan hal ini di temukan di SPBU Wilayah Desa Sumber Jambe, Kecamatan Semberjambe Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Bahkan salah satu narasumber, sebut saja komeng (nama di red) mengatakan ada sekitar 30an sepeda motor, kebanyakan merek TUNDER pengangsu/tengkulak yang lalu Lalang guna isi BBM lalu di pindahkan ke curigen, lalu Kembali lagi, isi lagi dan begitu seterusnya.

“di sumberjambe itu mas, coba di hitung saja sepeda TUNDER yang isi pertalite lalu di TAP/kuras isi tangka lalu Kembali lagi isi dan kuras lagi, begitu setiap hari, bahkan banyak yang mindah isi tangka ke curigen di sebelah POM” ujar komeng.

Bahkan komeng sendiri mengatakan Sebagian para tengkulak dia kenal dan hal ini sudah menjamur di wilayah jember.

“saya bahkan Sebagian tau mas mereka ini siapa, kenal bahkan, tapi ya Mau bagaimana lagi, hal seperti ini sudah seperti biasa dan seperti di biarkan” tutup komeng.

Bahkan informasi yang di dapat awak media, para tengkulak dan pihak oknum SPBU sudah kong kalikong. Dari setiap motor para tengkulak, pihak oknum di duga menerima fee kisaran 5000.

Terkait hal ini, anggota LSM AMPUH, Rapik, akan segera ke Mapolres Jember guna mengadukan hal tersebut agar ada Tindakan serius.

“kita sudah amati beberapa lama mas, dan seperti bukti foto, fidio sudah kita kantongi dan siap kita adukan ke mapolres jember. Dan kalau tidak ada tanggapan ya “no firal no justice”, kita firalkan saja di tiktok dan media sosial lain” ujarnya, senin 26/8/24.

(imam)