21 Desa Kecamatan Wonoayu Bintek Di Hotel View Prigen, Ada Manuver Politik?
SIDOARJO, SADAP99.ID
Mendekati kontestasi Pilkada Kabupaten Sidoarjo, manuver politik yang dilakukan para kepala desa Di kecamatan Wonoayu ini terbilang Tercela dan mengkhianati amanah masyarakat kecamatan wonoayu yang dipercayakan Pada para kepala desa.
Hal ini di ungkapkan AKTIFIS Anti korupsi Ir Haryanto SH, MSi yang dimintai Komentarnya Atas Hal tersebut Jum’ at 13/9.
Bung hary (Sapaan akrab Ir Haryanto SH, MSi) menegaskan besarnya potensi pemborosan uang negara dan adanya dugaan tindak pidana dalam agenda yang di gelar di hotel vew prigen.
“ini adalah Pemborosan Uang Negara dengan memanfaatkan kewenangan kolektif para kepala desa (penyalah gunaan kewenangan) masuk ranah tindak pidana Korupsi, ini diperparah dengan melibatkan PLT Camat Wonoayu Yang pernah Diperiksa KPK atas dugaan keterlibatan dari pemotongan insentif pajak yang saat ini kasusnya telah bergulir di pengadilan Tipidkor Jawa timur ( surabaya)”.
Bung hary juga mengatakan kegiatan tersebut sangat berpotensi jadi kasus baru.
“dan yang lebih memprihatinkan lagi berdasarkan keterangan beberapa kepala desa Biaya yang dipungut dari Desa desa tersebut bersumber dari Dana bagi hasil Pajak, hal ini berpotensi untuk jadi kasus Baru di bidang pajak. Kuat dugaan semua ini manuver politik berkedok bimtek” pungkas bung Hary, jumat 13/9/24.
Perlu di ketahui, Para kepala desa Dengan dimotori oleh Ketua FKKD Wonoayu H.Wahab (merupakan Kepala desa Ketimang) dan para pengurus FKKD yang mendapat dukungan penuh dari PLT camat Wonoayu, Imam Mukri melakukan manuver politik yang dikemas dalam acara Bintek (Bimbingan teknik) dan setiap Desa diwajibkan mengutus 7 orang untuk mengikuti kegiatan ini dengan Membayar Biaya Rp.700.000.- uang tersebut di transfer ke E0 (event organiser), khalila untuk 2 hari kegiatan (info dari narasumber) pada jumat, 13/9/24 di Hotel VEW prigen.
Dari penelusuran awak media Bersama tim investigasi menemukan beberapa rincian sebagai berikut:
- Rincian anggaran untuk kegiatan ini adalah setiap desa mentransfer Rp.700.000 x 7(orang)= Rp 4.900.000 x 21 (jumlah desa di kecamatan Wonoayu)= Rp.102.900.000.
- Uang negara sejumlah ini dan masih ada tambahan biaya berupa SPPD luar kota untuk masing masing Peserta Rp 550.000/orang + Rp 120.000 (SPPD untuk hari ke2) x7 (orang) x21 ( jumlah desa ) = Rp.98.490.000.-
- Jadi biaya untuk kegiatan yang dikemas dalam bintek di hotel view ini adalah Rp 102.900.000 (transfer Ke EO) + Rp.98.490.000 = Rp.201.390.000 uang sejumlah ini habis sia-sia tanpa input yang jelas dari kegiatan ini.
Atas Hal tersebut, salah satu pengurus FKKD saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya kegiatan Tersebut dan menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan Jum’ at 13/9.
Dan acara dimulai pukul 15.00 WIB di Hotel View Tretes pasuruan, dan Rencananya dihadiri PLT Bupati Sidoarjo Subandi SH, MKn dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat.
Sementara PLT Camat Wonoayu, Imam Mukri yang dikonfirmasi melalui Pesan aplikasi whatssaapp tidak memberikan Tanggapan (bungkam).
(zein)