Jika Terpilih, Maidi Akan Lanjutkan Program
MADIUN, SADAP99.ID
Safari kampanye calon wali kota (cawali) Maidi melanjutkan di Kelurahan Klegen, Kartoharjo, Jumat (11/10). Di samping, mensosialisasikan visi, misi, dan program pasangan calon Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun), cawali nomor urut 2 itu juga mengecek pembangunan infrastruktur di lingkungan masyarakat. Di antaranya, pavingisasi dan lampunisasi.
‘’Kegiatan sosial masyarakat yang sudah berjalan kita cek kekurangannya apa. Kira-kira apa yang harus diperhatikan dan dilanjutkan,’’ kata Maidi.
Maidi mengatakan, program pavingisasi dan lampunisasi telah berjalan sejak beberapa tahun belakangan. hasilnya telah dirasakan masyarakat.
Sehingga, perlu upaya keberlanjutan dan penyempurnaan program pembangunan infrastruktur agar merata di seluruh wilayah Kota Madiun.
‘’Mana yang kurang, mana belum, dan mana yang sudah sempurna kita lihat bersama. Insya Allah ketika diberi amanah masyarakat akan saya sempurnakan,’’ janjinya.
‘’Pada prinsipnya program ini dilakukan bertahap. Belum merata karena memang belum selesai. Pilih saya akan saya selesaikan semua,’’ imbuh Maidi.
Selain penyempurnaan infrastruktur, Maidi berjanji akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kota Madiun. Salah satunya, menjalankan program bantuan beasiswa mahasiswa. Sejak digulirkan 2019 lalu, penerima program mencapai 1.000 mahasiswa.
Hal itu dikatakan Maidi saat bertemu dengan ratusan mahasiswa di halaman Pondok Abi Bahrun Madinatul Jannah, Kamis malam (10/10).
Program itu, lanjut Maidi, dinilai berhasil dalam memberikan akses pendidikan kepada pelajar kurang mampu, mengembangkan kemampuan ilmu pengetahuan penerima, dan membantu mendapatkan jenjang karier lebih baik dan dapat bersaing dengan SDM daerah lain.
‘’Anak kurang mampu dibiayai dan sekarang sudah bekerja pasca lulus kuliah. Anak-anak muda masih memiliki masa depan yang panjang harus kita bantu wujudkan cita-cita mereka,’’ tuturnya.
Selain beasiswa, Pemkot Madiun di era kepemimpinannya juga memberikan fasilitas 14 ribu unit laptop program pinjam-pakai untuk siswa SD dan SMP. Sehingga, tidak ada lagi anak sekolah yang tidak bisa belajar karena tidak memiliki laptop. Mari kita wujudkan generasi emas 2024,’’ pungkasnya.
( edy )