Proyek Tembok Makam Segok, Dahniar: DLH Jangan Haya Formalitas
PASURUAN, SADAP99.ID
Dinas lingkungan Hidup(DLH) Kabupaten Pasuruan melakukan monev ke lokasi proyek tembok makam Segok, yang Berlokasi di Kelurahan Manarwi Kecamatan Bangil, Rabu 23/10/24.
Sebelumnya, pihak DLH saat di konfirmasi awak media mengatakan akan adakan sidak lokasi, akan tetapi setelah di lokasi dan di konfirmasi awak media, kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan, Prela Antika Feminia mengatakan bahwa agenda mereka adalah monitoring dan evaluasi(monev).
Di sela monev, Prela Antika mengakui adanya kesalahan tulis nama kegiatan proyek dan memerintahkan agar pelaksana segera menggantinya.
“Iya itu kesalahan tulis dan segera kita minta untuk segera di ganti” ujarnya.
sedangkan papan informasi proyek yang di pasang beda dengan yang di LPSE.
Sebelumnya, diberitakan bahwa pekerjaan tersebut di nilai oleh beberapa masyarakat bahwa pekerjaan asal asalan dan perlu adanya pengawasan lebih.
Awak media yang sebelumnya datang juga menemukan adanya pekerja tidak memakai k3 dan tidak tampak alat pengaduk semen dan pasir(molen) serta tidak adanya konsultan pengawas atau mandor.
Akan tetapi, saat ada monev, mereka tampak sudah mempersiapkan dengan atribut rompi dan helem serta sepatu proyek.
Menanggapi hal ini, anggota Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi(L-KPK), Dahniar Anisa mengatakan agar pihak DLH tidak hanya Melakukan Formalitas saja.
“Kalau monev sama sidak itu beda, ya jelas kalau monev itu mereka (pekerja) sudah di persiapkan karena tau akan ada monev. DLH jangan hanya formalitas dan abaikan informasi yang ada, kita terus pantau sampai Akir” ujarnya, rabu 23/10/24.
Masih Dahniar, “harusnya DLH bukan hanya monev, tapi sidak biar tidak di persiapkan dulu oleh rekanan. Jelasnya kita pantau terus dan dokumentasikan” tutup Dahniar.
(Sp)