Puluhan Rumah tidak layak huni Desa Sidomukti siap menerima bantuan
JEMBER, SADAP99.ID
Pemerintah Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Jember segera mendapatkan realisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
dari Kementrian PUPR RI
tahun 2024 ini sebanyak 16 warga kurang mampu.
Sosialisasi yang di tempatkan di Pendopo Desa Sidomukti tersebut selain di hadiri oleh masyarakat penerima bantuan,juga di hadiri oleh Muspika Kecamatan Mayang Jember.
Kepada Sadap99, Kepala desa Sidomukti , Sunardi Hadi Prayitno mengatakan, Sebelum Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) menjadi rumah tinggal layak huni yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah pinggiran seperti di Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Jember tersebut terlebih dahulu di lakukan sosialisasi agar masyarakat penerima bisa memahami karena bantuan rumah tidak layak huni ini tidak sepenuhnya di penuhi100 Prosen, namun di harapkan masyarakat masih bisa melakukan secara Swadaya.
Adapun masing-masing penerima bantuan Stimulan Swadaya Perumahan tersebut nilainya 20 juta, dimana 17 juta 500 ribu rupiah itu untuk pembelian material,sedangkan 2 juta 500 rupiah untuk ongkos tukang.
“Memang Pemerintah tidak sepenuhnya memberikan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya kepada masyarakat penerima manfaat ini 100 Prosen, namun masyarakat di harapkan bisa Swadaya, misal, yang bersangkutan menyiapkan bantuan tenaga maupun material lainya, sehingga bantuan tersebut bisa terwujud menjadi rumah layak huni dan siap di tempati” ungkapnya, Rabu,23-10-2024.
Sementara rumah warga tidak layak huni dan tidak terkafer oleh anggaran dari Kementrian PUPR beberapa tahun terakhir ini masih bisa di tangani melalui anggaran Dana Desa (DD) dan tahun 2024 ini di anggarkan melalui dana desa (DD) sebanyak 10 unit rumah.
“Berdasarkan data yang himpun oleh pemerintahan Desa Sidomukti, rumah warga miskin yang tergolong sebagai rumah tidak layak huni ternyata jumlahnya masih terdapat ratusan rumah dan sebagian di bantu melalui Dana Desa (DD)” (imbuhnya)
Karena jumlah rumah warga miskin di wilayahnya cukup banyak, pihaknya berharap agar setiap tahun kuota bantuan bedah rumah atau bantuan Stimulan Perumahan Mandiri tersebut kuotanya lebih banyak, sehingga masyarakat miskin yang rumahnya sangat tidak layak segera bisa teratasi dengan cepat.
(suyanto)