Partisipasi Politik di Era Digital
LUMAJANG, SADAP99.ID
Di era digital yang terus berkembang, Generasi Z menghadapi tantangan besar dalam memilah informasi, terutama terkait dengan politik. Dalam talkshow yang digelar Universitas Negeri Jember Bersama Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, mahasiswa Fakultas Hukum Siti Faizeh mengajak rekan-rekan seangkatannya untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan lebih selektif dalam menyaring informasi.
“Generasi muda harus lebih berhati-hati dalam mengakses informasi, khususnya dalam situasi politik seperti menjelang Pilkada 2024. Kita perlu memahami etika dan tanggung jawab dalam berkomunikasi di media sosial agar tidak mudah terjebak dalam isu yang memecah belah masyarakat,” ungkap Faizeh dalam acara yang disiarkan di LPPL Radio Suara Lumajang, Jumat (25/10/2024) malam.
Faizeh menegaskan bahwa media sosial adalah “senjata dua sisi” yang dapat mendukung keterlibatan politik yang positif, tetapi juga membawa potensi bahaya jika disalahgunakan. Oleh karena itu, ia mendorong para pengguna media sosial di kalangan Generasi Z untuk lebih aktif dalam memilih informasi yang benar, faktual, dan tidak terpengaruh oleh hoaks atau kampanye negatif.
Dalam talkshow tersebut, para mahasiswa juga membahas pentingnya kesadaran politik dan keterlibatan aktif Gen Z dalam menentukan masa depan bangsa.
“Melalui partisipasi yang bijak dan kritis, kita tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bisa memberi kontribusi besar terhadap proses demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.
Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik di kalangan Generasi Z dan mengajak mereka menjadi pemilih yang cerdas dan aktif, terlebih dengan adanya akses digital yang kini memudahkan mereka dalam memperoleh informasi terkait Pilkada 2024.
(*)
