Beranda » Hasil surve pilkada the republic kota Madiun 3 paslon

Hasil surve pilkada the republic kota Madiun 3 paslon

Bagikan Berita

MADIUN, SADAP99.ID

Hasil surve pilkada kota Madiun bersama The Republic Institute kembali merilis hasil survei Pilkada 2024 Kota Madiun. Dengan menggunakan metode stratified random sampling pada 27-31 Oktober, lembaga survei tersebut melibatkan 800 orang responden di 27 kelurahan yang berada di Kota Madiun.

Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomer urut 2, Maidi-F Bagus Panuntun (MADIUN) masih unggul dibandingkan dua kandidat paslon lainnya.

incumbent (MADIUN) masih kokoh atau unggul,’’ kata Peneliti Utama The Republic Institute Sufyanto, Rabu (6/11/2024).

Sufyanto memaparkan, paslon MADIUN memiliki elektabilitas atau tingkat pilihan sebesar 65,7 persen. Disusul paslon Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (BONUS) sebesar 26 persen dan paslon Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto (DADI) sebesar 5,2 persen.

Sedangkan sisanya atau 3,1 persen responden belum menentukan pilihan mereka.

‘’Melihat survei pada periode September, elektabilitas masing-masing paslon mengalami kenaikan,’’ jelasnya.

Jika dibandingkan hasil survei periode September lalu, lanjut Sufyanto, kenaikan elektabilitas masing-masing paslon tidak signifikan. Untuk paslon MADIUN di angka 63,9 persen. Kemudian, paslon BONUS sebesar 23,3 persen dan paslon DADI sebesar 5 persen.

‘’Menariknya, responden yang belum menentukan dari periode September ke Oktober mengalami penurunan dari 7,8 persen ke 3,1 persen,’’ jelasnya

Di samping itu, Sufyanto menyebut pihaknya tidak sekadar melakukan survei elektabilitas. Tapi, juga tingkat popularitas dan liketabilitas masing-masing calon. Untuk popularitas,

Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri di angka 100 persen dengan. Disusul F Bagus Panuntun (99,7 persen); Bonie Laksmana (98,7 persen); Bagus Rizki Dinarwan (97,7 persen); dan Aldi Dwi Prastianto (73,7 persen).

sambung , Maidi menduduki tingkat kesukaan masyarakat paling tinggi sebesar 78,2 persen. Kemudian, F Bagus Panuntun (63,9 persen); Bonie Laksmana (52,8 persen); Bagus Rizki Dinarwan (50,2 persen); Inda Raya Ayu Miko Saputri (46,8 persen) dan Aldi Dwi Prastianto (30,7 persen).

‘’Waktu pengambilan sampel dengan wawancara langsung ke responden dengan margin of error sebesar 3,2 persen,’’ sebut Sufyanto.

Tak hanya itu, survei masyarakat yang memilih partai politik juga mendominasi pilihan kepada paslon MADIUN. Yakni, dari PKB sebanyak (90,1 persen); Gerindra (95,2 persen); Nasdem (80 persen); PKS (79,2 persen); PAN (75 persen); PBB (55 persen); Demokrat (87,3 persen); PSI (91,6 persen).

Berikutnya yang memilih paslon BONUS dari Golkar (76,2 persen); Perindo (42 persen); Buruh (45 persen); PKN (50 persen); Hanura (40 persen); dan Ummat (55 persen).
Sedangkan paslon DADI dari pemilih PDIP (61,6 persen) dan PPP (80 persen).

‘’Menjelang hari pemungutan suara, hasil survei masih ada kemungkinan berubah. Idealnya harus cek lagi survei berikutnya jelang pencoblosan. Kita akan cek lagi variabel apa yang berubah nanti,’’ ungkapnya.

Meski ada kemungkinan perubahan hasil survei, Sufyanto memastikan perubahan hasil tidak signifikan. Pasalnya, tingkat kepastian memilih responden sudah di atas angka 76 persen. Sementara responden yang belum menentukan pilihan tinggal 3 persen.

‘’Melihat data ini kelihatan perubahan hasil tidak besar,’’ pungkasnya.

( Edy )