Beranda » Terkait Limbah PT. MAS, Masa Datangi Komisi Tiga

Terkait Limbah PT. MAS, Masa Datangi Komisi Tiga

Bagikan Berita


PASURUAN, SADAP99.ID
Terkait masalah Limbah PT Mitra Alam Segar (MAS) atau biasa di sebut PT Ale-Ale, Masa dari petani tambak 3 desa, masangan, Manarwi dan Kalianyar kecamatan Bangil mendatangi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, kamis 7/11/24.


Masa yang di dampingi Lembaga swadaya masyarakat (LSM) LPAPR dan Juga dari Ormas Gaib Perjuangan meminta agar DPRD ikut Mengawal permintaan mereka agar segera ada normalisasi sungai dan tambak mereka.


Ketua umum Laskar Pecinta Alam Pasuruan Raya (LPAPR), Bambang Moko SH dalam forum meminta agar Tidak ada setetes limbah pun yang mencemari lingkungan.


“Setelah kita melakukan aksi sana sini, Alhamdulillah sekarang kondisi sungai sudah normal kembali, kedepan kami minta agar tidak ada setetes pun limbah berbahaya kembali mencemari wilayah sungai masangan ini” ujarnya.

Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan, H M Yusuf Daniyal bersama dengan anggota dan juga ada Satpol PP, DLH dan juga dari kecamatan Bangil yang menemui masa mengatakan pihaknya sangat mendukung aksi solidaritas lingkungan yang di lakukan LPAPR bersama warga.


“Kita sangat mendukung apa yang dilakukan rekan rekan LPAPR, kita bersama jajaran beserta OPD terkait komitmen mengawal hingga selesai. Kita tampung aspirasi masyarakat dan kedepan kita juga berharap ada kontrol baik dari rekan DLH dan juga dari masyarakat” ujarnya.


Kepala dinas lingkungan Hidup, Taufiqul Ghony juga mengajak LPAPR ikut mengawal terus demi menjaga ekosistem sungai masangan.


“kapan kita agendakan dari perwakilan LPAPR ikut juga cek fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang ada. Normalisasi bisa di lakukan beberapa cara, bisa dari PT mas , dan dari dinas terkait” ungkap Ghony.


Di Akir acara, ketua Ormas Gaib Perjuangan, Dr. Habib Yusuf SH M.H mengingatkan agar DPR dan DLH juga mengingatkan pihak PT MAS agar memberikan Harapan kepada para petani tambak yang merasa di rugikan selama ini akibat limbah.


“Selain normalisasi, ada hal yang tak kalah penting, yaitu kerugian para petani tambak selama ini, saya minta DPR dan DLH mengingatkan PT MAS untuk memberi Kompensasi Pada masyarakat yang merasa sudah di rugikan akibat limbah” ujar habib.
(Sp)