Beranda » Kendalikan Inflasi, Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul Tandatangani Kesepakatan Kerjasama

Kendalikan Inflasi, Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul Tandatangani Kesepakatan Kerjasama

PSX_20241115_160641
Bagikan Berita

SLEMAN, SADAP99.ID

Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Kabupaten Bantul menjalin kerjasama strategis dalam rangka penyerapan hasil produksi pangan dan pemenuhan kebutuhan bahan baku.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Penjabat sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo, dan Penjabat sementara Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, bertempat di Pendopo Parasamya Sleman pada Jumat (15/11/2024).

Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul menjalin kerjasama dalam bentuk penyerapan surplus produksi beras dari Gapoktan Sidomulyo Godean. S

elain itu, pemenuhan kebutuhan bahan baku berupa pemasokan tepung pisang dari petani Bantul, serta peningkatan sumber daya manusia melalui pelaksanaan studi tiru pengelolaan pasar lelang di Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM) Kabupaten Sleman.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman, Haris Martapa, melaporkan bahwa kesepakatan bersama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan publik dan mengusahakan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

“Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak kesepakatan ini ditandatangani, dan dapat diperbarui atas kesepakatan para pihak,” jelas Haris.

Penjabat sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo, mendukung penuh kerjasama antara Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi daerah.

“Saat ini Sleman memiliki surplus beberapa komoditas pertanian namun masih kekurangan untuk pemenuhan kebutuhan lainnya,” katanya.

Melalui penandatanganan kerjasama ini, Kusno berharap dapat membuka peluang sinergi pada bidang-bidang lainnya, tidak terbatas pada kerjasama pengendalian inflasi daerah saja, tetapi juga pengelolaan wilayah perbatasan.

Pjs Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, menilai kerjasama ini bukan sekadar formalitas, namun juga menjadi langkah untuk mengembangkan potensi masing-masing wilayah.

Adi Bayu Kristanto berharap, dengan ditandatanganinya kesepakatan antara Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul, dapat membuka manfaat yang lebih besar baik bagi daerah maupun bagi para petani.

“Dengan pelatihan sumber daya manusia, kita memastikan petani dan pelaku usaha mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi yang terus berkembang,” pungkasnya.

Pewarta: Ome