Beranda » Paslon Nomor 2 Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Relawan dan Warga Kelurahan Kanigoro

Paslon Nomor 2 Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Relawan dan Warga Kelurahan Kanigoro

Paslon Nomor 2 Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Relawan dan Warga Kelurahan Kanigoro
Bagikan Berita

MADIUN, SADAP99.ID

Tahapan pemungutan suara Pilwalkot 2024 Kota Madiun tinggal menghitung hari. Pasangan calon (paslon) Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun) memanfaatkan sisa masa kampanye dengan menggelar tasyakuran dan doa bersama relawan serta warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, pada Kamis malam (14/11).

“Kita berdoa untuk masa depan Kota Madiun dan masyarakat ke depan. Kita juga berdoa agar pelaksanaan pilkada serentak berjalan aman, nyaman, dan damai,” kata calon wali kota (cawali) Maidi.

Maidi menyebut antusiasme masyarakat mengikuti doa bersama dan tasyakuran sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap nasib Kota Madiun lima tahun ke depan serta harapan agar kemajuan dan kesejahteraan masyarakat terus berlanjut. “Pilkada ini untuk memilih nakhoda yang diinginkan masyarakat Kota Madiun. Tujuan kota ini harus ada jaminan jelas ke depan. Hanya calon yang sudah terbukti yang bisa menjamin itu,” ucapnya.

Maidi menuturkan, Kota Madiun saat ini sudah mampu bersaing dengan kota-kota besar se-Indonesia, dan kesejahteraan masyarakat pun ikut meningkat. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tepat agar Kota Madiun tidak mengalami kemunduran. “Saya yakin masyarakat ingin Kota Madiun terus maju. Kita jaga dan lanjutkan kemajuan kota kita tercinta ini,” ajak Wali Kota Madiun periode 2019-2024 itu.

Selain itu, Maidi mengajak seluruh masyarakat untuk guyub rukun dan menjaga kondusivitas Kota Madiun. Menurutnya, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar karena semua calon pasti memiliki niat baik demi Kota Madiun. “Siapa pun pemimpinnya, itu pemimpin kita bersama. Jangan sampai Pilkada membawa ketidaknyamanan. Saya yakin semua calon itu baik,” ucapnya.

Ia berharap para paslon pilkada juga memiliki komitmen yang sama untuk menjaga Kota Madiun, serta saling mengedukasi masyarakat untuk menciptakan pilkada yang sejuk dan damai tanpa adanya gesekan elemen masyarakat. “Mari kita perdebatkan visi, misi, dan program, bukan intimidasi dan tekanan. Ciptakan kontestasi yang damai bagi masyarakat,” pungkasnya.

(edy)