Beranda » Debat Publik Pilwalkot 2024 Kota Madiun, Paslon Ungkap Solusi Strategis

Debat Publik Pilwalkot 2024 Kota Madiun, Paslon Ungkap Solusi Strategis

Debat
Bagikan Berita

MADIUN – SADAP99.ID

Debat Publik Antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Madiun Tahun 2024 dengan tema “Ekonomi, Sosial, Lingkungan, Hukum, dan Tata Kelola” digelar oleh KPU Kota Madiun di Grand Bima Ballroom Hotel Aston Madiun pada Rabu sore (20/11/2024).

Dalam acara tersebut, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto (Dadi), menyatakan kepuasan mereka terhadap jalannya debat.

Calon wali kota (cawali) Inda Raya menilai bahwa debat kali ini lebih mendalam dalam mengupas pertanyaan dari panelis maupun paslon lainnya, sehingga ide, gagasan, dan program mereka dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Inda Raya juga menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi tahapan pemungutan suara pada 27 November mendatang. Mereka telah memanaskan mesin partai, merapatkan barisan relawan, dan melakukan pendataan sasaran serta target suara di berbagai wilayah di Kota Madiun.

“Di sini kami lebih merangkul keluarga Dadi Juara untuk bisa memenangkan,” ujarnya.

Inda optimistis dapat memenangkan Pilwalkot 2024 dengan program-program pro-rakyat yang mereka tawarkan, meskipun tidak menetapkan target angka tertentu.

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun), juga merasa nyaman mengikuti jalannya debat publik kedua.

Cawali Maidi menilai bahwa debat dan adu ide, gagasan, serta program adalah hal yang biasa dan penting agar masyarakat dapat menilai calon pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.

“Saya yakin masyarakat sudah pandai memilih dan bisa menyimpulkan hasil debat,” tuturnya.

Maidi mengatakan, program yang disuguhkan paslon Madiun bukan janji-janji yang akan diwujudkan kelak menjadi kepala daerah, tetapi merupakan program yang sudah nyata wujud dan manfaatnya bagi masyarakat.

“Kami berikan sosialisasi kepada masyarakat terkait kondisi hari ini dan apa yang sudah kami lakukan. Insya Allah masyarakat bisa menilai dan memilih,” imbuhnya.

Mantan Wali Kota Madiun periode 2019-2024 ini mengaku optimistis bisa memenangkan Pilwalkot 2024 Kota Madiun. Ia menyebutkan bahwa target kemenangan dapat dilihat dari hasil survei yang diungkap oleh berbagai lembaga penelitian. Tim pasangan calon (paslon) Maidi juga akan merapatkan barisan untuk memaksimalkan sosialisasi di sisa masa kampanye menjelang pemungutan suara.

“Masih ada waktu bagi masyarakat untuk memantapkan pilihan,” jelas Maidi.

Di tempat yang sama, paslon nomor urut 3, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus), menyikapi debat dengan biasa-biasa saja. Artinya, mereka sudah terbiasa dihadapkan pada pertanyaan seperti halnya saat ditanyai masyarakat. Hanya saja, penyampaian ide, gagasan, dan program dalam debat publik belum sepenuhnya tersampaikan.

“Perasaan biasa saja. Kalau dibilang puas atau tidak, ada perasaan belum lengkap dalam penyampaian gagasan. Termasuk dalam mengulas kebijakan green economy oleh paslon lain,” ungkap cawali Bonie Laksmana.

Menurut Bonie, kebijakan green economy penting untuk dikupas oleh para paslon. Sebab, menyangkut pemeliharaan sumber daya alam (SDA) dan pembangunan ekonomi ramah lingkungan untuk generasi ke depan. Jika melihat kondisi Kota Madiun saat ini, kata dia, belum memenuhi green economy.

“Seperti tiang-tiang lampu di PSC (Pahlawan Street Center), di mana hematnya dan di mana efisiensinya? Jadi nggak pas prinsip ekonomi hijau,” beber Bonie Laksmana.

Menjelang beberapa hari pemungutan suara, Bonie mengaku telah melakukan seluruh kemampuan untuk menyosialisasikan program-program paslon Bonus dalam masa kampanye. Untuk hasil, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

“Bonus mengikuti kontestasi dilatarbelakangi masyarakat. Ketika tampil di kontestasi pilkada, maka kami menyerahkan hasil kepada masyarakat. Target kami menang total,” tandas Bonie Laksmana dengan mantap.

Pewarta: Edy