Beranda » Proyek HIPPA P3 -TGAI Di Jember Dikerjakan Asal Asalan?

Proyek HIPPA P3 -TGAI Di Jember Dikerjakan Asal Asalan?

Proyek HIPPA P3 -TGAI Di Jember Dikerjakan Asal Asalan?
Bagikan Berita

JEMBER, SADAP99.ID

Adanya proyek Hippa P3-TGAI Himpunan Petani Pemakai Air Daerah Irigasi Tirtosari Desa Sukosari Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember saat ini di pertanyakan banyak kalangan.

Pasalnya, prosesi pengerjaanya sendiri di nilai terkesan asal asalan dan hal ini menjadi konotasi proyek mencari untung.

Setidaknya ini ungkap R anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) AMPUH pada awak media sadap99.

“saya sudah cek Lokasi mas begitu dapat informasi, dan benar ternyata pengerjaanya terkesan asal asalan dan bisa di bilang jadi ajang mebcari untung” ujarnya pada awak media, senin 25/11/24.

R juga mengatakan sudah cek kedalaman pondasi dan menemukan beberapa dugaan kecurangan dalam pengerjaan proyek tersebut.

“Kemarin saya cek kedalaman pondasi sekitar 20cm mas tidak sampai 30cm. lalu campuran semen dan pasir itu sangat di ragukan kualitasnya karena juga tidak memakai takaran”.

Awak media yang dating ke Lokasi hanya menjumpai Hali dan Fauzi, ketua dan bendahara HIPPA yang mengatakan bahwa terkait campuran pasir ndan semen mereka tidak menggunakan takaran, dan untuk informasi lebih jelas awak media di arahkan ke Kapala desa.

“ya kalau masalah campuran memang tidak menggunakan takaran.tapi mengenai kedalaman itu 30 dan tinggi pasangan 60cm total tinggi atas bawah 90cm, mengenai lebar pasangan batu bawah 40cm”.

Perlu di ketahui, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memberikan bantuan kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).

Bantuan P3-TGAI tidak hanya terbatas di Pulau Jawa, tetapi juga dilaksanakan di seluruh Indonesia. Program ini mencakup berbagai provinsi di Indonesia dengan target untuk meningkatkan infrastruktur irigasi di daerah pedesaan1. Pada tahun 2024, program ini mencapai 12.000 lokasi di berbagai daerah.

proyek ini menelan anggaran hampir 200juta per lokasi.

(imam)