16 Warga Desa Merawan Positif Terkena Cikungunya

JEMBER – SADAP99.ID

Memasuki musim hujan akhir tahun 2024, 16 warga Desa Merawan, Kecamatan Mayang, Jember, positif terkena penyakit Cikungunya. Hingga kini, mereka masih dirawat di puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut agar cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa.

Kepala Desa Merawan, Kecamatan Mayang, Jember, Salim, ketika ditemui Sadap 99 di ruang kerjanya pada Kamis (05/12/24) pagi, mengatakan bahwa upaya pemerintah desa dalam mengatasi terjangkitnya penyakit Cikungunya dilakukan dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan dibantu oleh 3 pilar Babinsa dan Babinkamtibmas, Bidan Desa, serta para Kader Posyandu. Mereka melakukan peninjauan ke rumah warga untuk melihat apakah ada sarang nyamuk di jamban rumah warga.

“Kami bersama petugas dari Dinas Kesehatan dan dibantu oleh bidan desa, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas serta petugas Kader Posyandu, keliling masuk ke rumah-rumah warga guna memastikan di bak mandi warga tidak ada jentik nyamuk,” ungkap Salim.

Selain melakukan peninjauan ke rumah warga, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan instansi terkait lainnya juga membantu pemerintah desa melakukan fogging di beberapa wilayah dusun di mana 16 warganya terkena penyakit Cikungunya. “Jadi, upaya kami bersama petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember termasuk 3 pilar dan kader posyandu langsung melakukan fogging di rumah warga agar nyamuk yang mengakibatkan 16 warga kami terkena penyakit Cikungunya bisa mati terkena asap fogging,” pungkasnya.

Salim berharap agar masyarakat tetap melakukan pola hidup bersih dan segera membersihkan tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk

pewarta: suyanto