Pemkab Sleman, Siap Menerima Kunjungan Wisatawan Libur Nataru

Sleman – SADAP99.ID
Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan persiapan menyeluruh menghadapi masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Berbagai langkah strategis telah persiapkan dengan baik untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dan wisatawan yang akan berlibur di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Kabupaten Sleman.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang juga Ketua TPID Kabupaten Sleman, Raden Haris Martapa, S.E.,M.T, menjelaskan kepada wartawan saat Perss Confrence akhir tahun 2924, bertempat di Kantor Bupati Sleman, Rabu (18/12/2024).
R.Haris Martapa,dalam keterangannya mengatakan kami telah melakukan pemantauan harga dan stok secara berkala untuk memastikan ketersediaan bahan pokok pangan jelang libur Nataru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan beberapa hal yang menjadi perhatian utama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, yaitu kita mengacu pada data BPS DIY, bahwa kurang lebih 36,25 persen wisatawan nusantara akan berkunjung ke wilayah DIY dan tentu mereka mengunjungi Kabupaten Sleman, dimana 69 persen diantaranya berasal dari luar DIY, tuturnya.
Berdasarkan data sementara pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara di Kabupaten Sleman sampai dengan 15 Desember 2024 tercatat tidak kurang dari 7,45 juta pergerakan wisatawan didominasi wisatawan nusantara sebesar 97,25 persen setara dengan 7,24 juta pergerakan wisatawan.
Kadis Pariwisata Sleman menambahkan momentum libur Natal 2024 dan tahun baru 2025, bersamaan dengan libur sekolah, sejak 13 Desember 2024 diperkirakan akan mengalami lonjakan pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman.
Terkait hal tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan pergerakan wisatawan berada pada kisaran 350 sampai dengan 500 ribu, target ini tidak berbeda dengan target pergerakan wisatawan pada libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 yang lalu.
Ishadi Zayid menjelaskan penetapan target ini dilakukan mempertimbangkan kondisi cuaca pada periode libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 yang didominasi tingginya intensitas hujan utamanya di siang dan malam hari.
Kadis Pariwisata Sleman memaparkan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Sleman, diperkirakan berada pada kisaran 1,05 sampai dengan 1,10 hari dengan tingkat keterisian hotel berbintang maupun non bintang pada kisaran 70-80 persen.Sedangkan pembelanjaan wisatawan selama periode libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 di perkirakan berada pada kisaran Rp 1.750.000,00 sampai Rp 2.250.000,00 per kunjungan.
Destinasi wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan antara lain, destinasi wisata alam seperti Kaliurang, Kaliadem dan Tebing Breksi serta destinasi wisata budaya seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko. Kami yakin masih menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan meskipun tidak sebesar periode libur sekolah di bulan Juni – Juli yang lalu.
Tingginya intensitas hujan selama periode ini, menjadikan destinasi wisata belanja seperti Pakuwon Mall, Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, dan Sleman City Hall menjadi alternatif kunjungan wisatawan selama berada di Kabupaten Sleman.
Tercatat tidak kurang dari 80 event yang memeriahkan periode libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Kabupaten Sleman, dimana 50% diantaranya dilaksanakan pada 31 Desember 2024 mulai siang sampai dengan malam pergantian tahun.
Lalu tercatat tidak kurang dari 25 event yang akan mengadakan pesta kembang api saat pergantian tahun, yang tersebar di seluruh Kabupaten Sleman dimana 60% diantaranya di selenggarakan di kawasan Sleman tengah seperti Kapanewon/ Kecamatan Depok dan Mlati.
Untuk menjamin kenyamanan wisatawan selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menghimbau kepada seluruh pengelola destinasi wisata penyelenggara event dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya hujan deras disertai angin kencang.
Meningkatkan kewaspadaan terjadinya aliran lahar dingin Gunung Merapi, utamanya bagi penyedia Jeep wisata di sekitar Kaliurang dan Kaliadem. Meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aquaplaning atau hydroplaning di jalan raya utamakan di seputar ringrod pada saat hujan lebat dan selalu memperbarui informasi terkait kondisi cuaca pada informasi yang disediakan oleh BMKG.
Ishadi Zayid, juga berpesan agar semua pengelola hotel dan pusat perbelanjaan yang ada di Kabupaten Sleman, diharapkan untuk memastikan kelaikan fungsi mekanikal dan elektrik event (lift) dan eskalator tangga berjalan yang ada.
Ketika terjadi keadaan darurat, dipersilakan menghubungi 112 melalui telepon seluler maupun telepon rumah.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, juga berpesan kepada pedagang tidak menaikan harga dengan tidak wajar dan memasang informasi harga makanan atau minuman di tempat yang dapat dilihat oleh pelanggan.
Mematuhi besaran tarif parkir yang telah ditetapkan dalam Perda, dan memberikan karcis parkir kepada pemilik kendaraan bermotor.
Lalu terkait pengaduan terkait juru parkir yang nakal, harga makanan yang melebihi batas wajar, dan hal lainnya dapat melaporkan melalui aplikasi Lapor Sleman atau melalui 08112595000 (WA) disertai dengan bukti yang cukup, pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana dalam keterangannya menyebutkan bahwa Pekerjaan Proyek konstruksi disekitar ruang manfaat jalan diberhentikan sementara selama Nataru mulai tanggal 18/12 sd tanggal 5/1/2025.
Juga pembatasan mobil non logistik mulau tanggal 20/12, sementara untuk jalur utama dan jalur alternatif untuk telah di perbaiki untuk memudahkan arus kendaraaan wisatawan dan arus kendaraan selama libur Nataru , juga telah disiapkan Posko diberbagai tempat yang strategis.
Turut hadir dalam Perss Confrence akhir tahun 2024 :
1.Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dan sekaligus Ketua TPID Kabupaten Sleman, Raden Haris Martapa.
2.Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid
3.Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Ir.Arip Pramana, M.T.
4.Waka Polres Sleman, AKBP Darno, S.I.K.,S.H.
(Ome)