Penanganan Stunting di Desa Sukorambi

JEMBER – SADAP99.ID
Pemerintah Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember, terus memacu upaya untuk menurunkan angka stunting di seluruh wilayah desa. Upaya yang dilakukan meliputi pemberian gizi anak, pemberian vitamin, hingga program pemberian makan untuk siswa.
Berbagai upaya ini dilakukan oleh pemerintah pusat hingga daerah, termasuk pemerintah desa, baik melalui anggaran APBN Dana Desa (DD) maupun APBD, agar tidak ada lagi stunting di Desa Sukorambi.
Kepada SADAP99, Kepala Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember, Moch. Shoim, mengatakan bahwa penanganan masalah stunting sangat penting dan harus di lakukan secara bersama.
“Penanganan stunting sangatlah penting karena berdampak jangka panjang bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak. Artinya, persoalan penanganan stunting bukan hanya semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab kita bersama,” ungkap Shoim.
Untuk menurunkan angka stunting di Desa Sukorambi, Pemerintah Desa melakukan kerjasama dengan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember yang saat ini sedang melakukan KKN di Desa Sukorambi.
Menurut Adelia Dara Puspita, salah satu mahasiswi FKM Universitas Jember yang saat ini sedang melakukan kegiatan KKN di Desa Sukorambi, penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, namun merupakan tanggung jawab kita bersama.
“Kami bersama teman-teman mahasiswa FKM tidak pernah merasa lelah untuk membantu pemerintah desa agar semua persoalan terkait dengan kesehatan masyarakat, terutama persoalan stunting, dapat diatasi. Kami berupaya memberikan edukasi dan arahan yang baik di Desa Sukorambi, dengan harapan stunting bisa menurun,” ungkap Adelia.
Pewarta: suyanto