Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana
YOGYAKARTA – SADAP99.ID
Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana adalah acara akbar yang diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya Pilpres, Pilkada, dan Pileg damai di DIY. Acara ini berlangsung di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada Sabtu (18/1/2025).
Gelaran budaya yang dipimpin langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjadi ajang apresiasi kepada pamong kalurahan serta pemangku Keistimewaan DIY.
Acara ini digelar sebagai wujud terima kasih atas terciptanya kedamaian, keamanan, dan ketertiban di DIY, terutama dalam pelaksanaan kegiatan nasional seperti Pilpres dan Pilkada 2024.
Gubernur DIY mengundang seluruh Kalurahan, yaitu Lurah beserta lima orang Jaga Warga/Pamong, untuk hadir dalam kegiatan ini. Acara ini merupakan kolaborasi dengan Kepolisian Daerah DIY, dengan ketentuan Lurah mengenakan pakaian tradisional Jawa Gagrak Ngayogyakarta lengkap dan Jaga Warga/Pamong mengenakan celana panjang hitam, atasan lurik, blangkon, dan rompi jaga warga serta membawa nasi kenduri sejumlah 12 besek.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 5000 orang, termasuk lurah, pamong, jajaran aparat, dan instansi terkait. Kalurahan Condongcatur turut hadir dengan lima perwakilan, yaitu Dukuh Tiyasan, Dukuh Pondok, Dukuh Soropadan, Dukuh Pikgondang, dan Staf Carik.
Mereka mengenakan pakaian adat lengkap sesuai ketentuan acara dan membawa kenduri berupa 12 besek sebagai simbol semangat gotong royong.
Kehadiran Condongcatur mencerminkan komitmen kuat dalam pelestarian budaya lokal dan semangat kebersamaan sebagai bagian dari pembangunan peradaban nusantara.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, berharap partisipasi ini semakin mengukuhkan peran Condongcatur dalam pelestarian budaya serta menjadi bagian penting dari perjalanan peradaban nusantara menuju Hamemayu Hayuning Bawana.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pesta demokrasi, dari Pilpres dan Pemilihan Legislatif serentak hingga Pilkada serentak yang berjalan kondusif di DIY. DIY mendapatkan penghargaan terbaik pada penyelenggaraan pesta demokrasi.
Sri Sultan HB X menuturkan bahwa kematangan masyarakat dalam berpolitik adalah buah dari teladan kepemimpinan di segala level. Aparat juga telah menunaikan tugasnya dengan penuh adab, menjadi tiang penyangga harmoni dan ketertiban, serta berkolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Gubernur DIY menambahkan bahwa mewujudkan cita-cita luhur Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana bukan hal yang sulit, namun harus didukung oleh penyelenggara negara yang bekerja cerdas dan berkeadilan, pengajar dan pelajar yang inovatif dan ikhlas berlandaskan keilmuan, rohaniawan yang mengamalkan kesalehan ritual dan kesalehan publik, wirausahawan yang inovatif, dan warga yang kreatif.
“Kalurahan bukan sekadar entitas administratif, tetapi sebuah ruang kehidupan yang memberdayakan, mengayomi, dan menjadi fondasi dari peradaban yang lebih luhur untuk memerangi segala bentuk kemiskinan, keterbelakangan, dan kesenjangan,” tutur Sri Sultan HB X.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menyampaikan terima kasih kepada segenap elemen masyarakat DIY yang berkolaborasi mewujudkan keamanan DIY.
Pewarta: Ome
