Beranda » Berbagai Unsur di Durenan, Komitmen Jaga Kondusivitas Wilayah

Berbagai Unsur di Durenan, Komitmen Jaga Kondusivitas Wilayah

PSX_20250204_181343
Bagikan Berita

TRENGGALEK – SADAP99.ID

Dengan adanya berbagai konflik di wilayah Kabupaten Trenggalek akhir-akhir ini, seluruh pemangku kepentingan menginisiasi deklarasi damai. Secara terstruktur dan berkelanjutan, unsur-unsur yang ada berkomitmen demi keamanan dan ketertiban bersama.

Dengan komitmen bersama ini, diharapkan situasi wilayah, khususnya Kecamatan Durenan, tetap terjaga. Termasuk melakukan upaya pencegahan serta meminimalisir gesekan antar warga.

Untuk itulah, Polsek Durenan Polres Trenggalek bersama tiga pilar menginisiasi deklarasi damai di aula Kecamatan Durenan pada Selasa (4/2/2025).

Kapolsek Durenan, AKP Sunawir, usai kegiatan mengatakan bahwa kondusivitas tidak akan bisa terwujud jika seluruh pihak tidak saling mendukung. Pasalnya, Indonesia terbangun atas berbagai unsur serta latar belakang budaya.

“Sehingga memang harus bersama-sama bergandeng tangan menjaga kondusivitas di wilayah. Termasuk mengantisipasi potensi-potensi yang bisa menjadi pemicu adanya konflik,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, semua unsur dan level harus turut serta memiliki kepedulian. Karena ketika sudah terjadi gesekan, semua juga akan repot bahkan banyak hal yang dikorbankan, baik itu waktu, tenaga, biaya, dan lain sebagainya, belum lagi kerugian psikologis yang diderita.

“Banyak dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat, bahkan warga yang sebenarnya tidak tahu menahu masalah juga ikut dirugikan,” imbuh Kapolsek Durenan.

AKP Sunawir mengatakan bahwa agenda yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari yang digelar oleh Polres Trenggalek beberapa waktu lalu. Mengingat masih ada beberapa jadwal yang rawan memantik dinamika sosial di tengah masyarakat.

“Ada beberapa agenda penting yang harus diantisipasi kerawanannya, salah satunya pelantikan kepala daerah. Termasuk nanti saat puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

Senada, Camat Durenan, Ahmad Zudan, menambahkan bahwa tiap konflik pastilah ada penyebab awalnya. Untuk itu, saat mulai terdeteksi akan muncul masalah, seyogyanya dilakukan langkah pencegahan. Utamakan dahulu langkah preemptive, jalin komunikasi bersama unsur-unsur yang ada.

“Secara struktural kedinasan, tiga pilar di Kecamatan Durenan tetap terjaga sinergitasnya dengan selalu mengedepankan azas profesionalisme. Diharapkan komunikasi dan koordinasi didahulukan. Karena tidak bisa dipungkiri ketika di daerah itu banyak hal yang wajib dijadikan pertimbangan,” jelasnya.

Pewarta : Her