Penolakan Pengajian Umum oleh PWI LS di Madiun
MADIUN – SADAP99.ID
Sejumlah warga yang mengaku sebagai anggota organisasi Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Madiun Raya memasang banner penolakan pengajian umum dengan penceramah tokoh agama Habib.
Salah satu titik pemasangan banner berada di Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Kamis siang. Banner tersebut dipasang melintang di atas jalan masuk desa. Tampak jelas dalam banner tersebut tertulis PWI LS, Indonesia sejuk, tentram, damai tanpa Habib. Di bawahnya juga tertulis, Habib bukan dzuriah Nabi Muhammad SAW.
Setelah banner selesai dipasang, sempat terjadi polemik antara PWI LS dengan panitia acara. Namun, hal itu ditengahi oleh pemerintah desa dengan mediasi di kantor desa setempat. Hasil dari mediasi disepakati bahwa pemasangan banner diharuskan di luar jalan Desa Pagotan. Sementara itu, acara tetap berlanjut sesuai agenda dan mediasi berlangsung kondusif.
Setelah dimediasi, anggota PWI LS memindahkan banner yang dipasang di jalan desa ke pinggir jalan provinsi penghubung Kabupaten Madiun – Kabupaten Ponorogo, atau depan pintu masuk Desa Pagotan.
Dalam mediasi juga disepakati secara bersama-sama bahwa setelah kegiatan berlangsung, yaitu pengajian umum haul dan haflah di halaman Pondok Pesantren Al Waridin dengan penceramah Habib asal Semarang tersebut, tidak ada lagi kegiatan pengajian yang menghadirkan penceramah Habib. Selain di Desa Pagotan, pemasangan banner penolakan kegiatan pengajian dengan penceramah Habib juga dipasang oleh PWI LS di 14 titik lainnya di seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun.
Pewarta : Edy
