Beranda » Transparansi POKIR DPRD Kabupaten Sidoarjo Dipertanyakan

Transparansi POKIR DPRD Kabupaten Sidoarjo Dipertanyakan

Pertanyaan Mengenai Transparansi POKIR DPRD Kabupaten Sidoarjo

berita foto: slah satu kegiatan pokir yang di kecamatan tarik

Bagikan Berita

SIDOARJO – SADAP99.ID

Penggiat anti korupsi dari LSM Focus Corruption, Bonet Arta, mempertanyakan transparansi POKIR (Pokok-Pokok Pikiran) yang diinisiasi oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Bonet menyatakan kepada wartawan bahwa POKIR merupakan hasil penyerapan aspirasi masyarakat dalam reses yang dibiayai oleh negara.

“Akan sangat aneh jika kegiatan POKIR hanya berupa rapat, tamasya, atau hal lain yang tidak memiliki input dan output jelas dalam pelaksanaannya. Jika hanya untuk menghabiskan uang rakyat dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, jelas itu korupsi ganda,” tegas Bonet, senin 10/2/25.

Bonet menjelaskan bahwa saat reses di biayai negara menggunakan uang rakyat, jika tidak dilakukan namun biaya reses terserap, itu merupakan korupsi dengan modus kegiatan fiktif. Hasil dari reses fiktif ini kemudian seolah-olah mendapat masukan dari masyarakat untuk meluncurkan kegiatan, pembangunan, bintek, atau kegiatan lain yang bersifat penyerapan anggaran yang “dititipkan” pada OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Hasil pantauan Tim Investigasi menunjukkan bahwa kondisi kegiatan POKIR di beberapa lokasi seperti Prambon, Tarik, Krian, Balongbendo, Taman, Sidoarjo, Candi, Porong, Jabon, dan Gedangan tidak memasang papan informasi, sehingga seolah-olah kegiatan POKIR seperti paket kegiatan siluman yang tidak memenuhi asas transparansi.

Tim Investigasi juga melakukan wawancara dengan lebih dari 5 OPD yang “dititipi” anggaran dari DPRD, memperoleh informasi dari orang-orang dinas yang tidak mau namanya dipublikasikan.

“Semua kegiatan POKIR hanya titipan dari DPRD, baik anggota maupun pimpinan Dewan, dan untuk POKIR hampir semua kegiatannya Dewan telah membawa kontraktor sendiri, dan dinas hanya menjadi penanggung jawab saja,” ungkapnya.

Atas hal itu, Tim Sadap99.id melakukan klarifikasi dan konfirmasi pada Ketua/Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidoarjo dari Partai Kebangkitan, H. Abdilah Nasih, pada Senin (10/2/25) melalui pesan WhatsApp, namun Abdilah Nasih mengatakan masih dalam acara.

(Zein)