Satpol PP Kota Madiun Gelar Operasi Yustisi di Kawasan Strategis

MADIUN – SADAP99.ID
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun menggelar operasi yustisi di sejumlah kawasan strategis seperti Jalan Cokroaminoto, Agus Salim, dan Alun-Alun Kota Madiun pada Kamis malam (6/3/2025). Operasi ini difokuskan pada penertiban pengamen jalanan dan pengemis yang kerap terlihat di perempatan lampu merah.
Operasi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah pengamen dan pengemis yang beraktivitas di jalanan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Yanu Budhilarto, menyampaikan bahwa Kota Madiun saat ini menjadi magnet bagi wisatawan. Hal ini dimanfaatkan sejumlah pengamen dari berbagai daerah untuk mencari penghasilan di Kota Madiun.
Dalam operasi tersebut, petugas Satpol PP menemukan enam pengamen di beberapa titik strategis. Para pengamen kemudian diberikan himbauan untuk tidak mengamen di sepanjang jalan maupun di area lampu merah.
“Kami telah memberikan pengarahan kepada para pengamen agar tidak melakukan aktivitas mereka di area yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ke depan, pemerintah akan berusaha melakukan penataan yang lebih baik terhadap keberadaan pengamen di Kota Madiun,” ujar Yanu Budhilarto.
Pemerintah Kota Madiun berkomitmen untuk menjaga keindahan dan kenyamanan kota. Oleh karena itu, penataan terhadap pengamen akan terus dilakukan agar aktivitas mereka lebih terorganisir tanpa mengganggu estetika kota serta kenyamanan masyarakat.
Selain pengamen, Satpol PP juga rutin menggelar operasi yustisi terhadap pengemis yang berkeliaran di jalanan Kota Madiun. Petugas melakukan penertiban sekaligus memberikan himbauan kepada pengemis yang terjaring di lapangan.
“Para pengemis yang kami jaring tidak hanya diberi peringatan, tetapi juga kami serahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” tambahnya.
Dengan upaya ini, Kota Madiun diharapkan tetap menjadi tempat yang nyaman bagi warga dan wisatawan, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, pungkas Yanu Budhilarto.
Pewarta : Edy