Pasca Hari Raya Idulfitri, Harga Cabai Rawit Merah Tetap Tinggi, Daging Ayam Broiler Turun

JEMBER – SADAP99.ID
Pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah, sejumlah harga bahan pokok penting ( Bapokting ) di pasar tradisional Jember mulai mengalami penurunan, kecuali harga cabai rawit merah yang masih tinggi, mencapai Rp88.000–90.000/kg.
Mantri Pasar Gebang Jember, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa tingginya harga cabai rawit merah disebabkan oleh faktor cuaca dan minimnya pasokan di pasar. “Pasokan cabai rawit merah di pasar Gebang masih kurang karena banyak petani memilih menanam padi dan jagung. Sebelumnya, harga cabai rawit merah sempat turun di bawah Rp50.000/kg, namun kini melonjak lagi,” ujarnya.
Sementara itu, harga cabai merah besar naik dari Rp32.000/kg menjadi Rp36.000/kg, sedangkan cabai rawit hijau tetap tinggi di Rp88.000/kg. Harga bawang putih Honan masih stabil di Rp37.000/kg, dan harga tomat mengalami kenaikan dari Rp8.000/kg menjadi Rp10.000/kg pada Selasa (15/4/2025).
Abdul Rahman juga menambahkan bahwa harga daging ayam broiler saat ini terus menurun, mencapai Rp21.000/kg, dibandingkan dengan harga menjelang Idulfitri yang sempat mencapai Rp32.000–35.000/kg. “Sedangkan harga telur ayam broiler tetap stabil di Rp24.500/kg, gula pasir di Rp17.000/kg, minyak curah di Rp19.000/liter, dan minyak kemasan premium refill kini turun menjadi Rp17.000/liter,” jelasnya.
Harga beras premium tetap di Rp15.000/kg, sementara beras medium Bulog 5 kg dijual seharga Rp60.000. Harga daging sapi pasca Hari Raya juga masih bertahan di kisaran Rp115.000–125.000/kg.
Penurunan harga daging ayam broiler mendapat respons positif dari masyarakat, terutama ibu rumah tangga. Ibu Astuti, salah satu warga Jember, mengungkapkan bahwa kini ia lebih memilih membeli daging ayam dibandingkan tahu dan tempe. “Alhamdulillah saya lega, biasanya saya belanja tahu tempe, sekarang lebih sering beli daging ayam karena harganya murah,” ujar Astuti.
Pewarta: suyanto