Bupati Madiun Hadiri Apel Kesiapsiagaan Nasional Damkar, Satpol PP, dan Linmas Provinsi Jawa Timur
MADIUN – SADAP99.ID
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., bersama Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Madiun, Didik Harianto, S.Sos., M.M., menghadiri Apel Kesiapsiagaan Nasional bagi Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) tingkat Provinsi Jawa Timur. Apel ini berlangsung di Alun-Alun Sidoarjo pada Kamis (17/4/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa , sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-106 Pemadam Kebakaran , ke-75 Satpol PP , dan ke-63 Satlinmas .
Selain kepala daerah dari berbagai wilayah di Jawa Timur, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak , Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono , serta sejumlah pejabat eselon lainnya.
Penghargaan bagi Anggota Satlinmas
Dalam kegiatan ini, salah satu anggota Satlinmas Kabupaten Madiun, Bapak Suyatno , menerima penghargaan serta apresiasi berupa uang tunai Rp5 juta dari Gubernur Khofifah atas pengabdiannya selama lebih dari 30 tahun . Anggota Satlinmas dari Kelurahan Pandean, Kabupaten Madiun tersebut tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangganya saat menerima penghargaan langsung dari orang nomor satu di Jawa Timur.
Arahan Gubernur Jawa Timur
Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh petugas yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta melakukan aksi penyelamatan di berbagai situasi darurat. Ia menekankan bahwa kekompakan lintas instansi menjadi kunci utama keberhasilan dalam melindungi masyarakat .
Namun, Gubernur Khofifah juga menggarisbawahi tantangan besar terkait status kepegawaian personel . Berdasarkan data tahun 2024, 74,9 persen petugas Damkar di Jawa Timur masih berstatus non-ASN , begitu pula dengan 66,7 persen anggota Satpol PP . Ia mengharapkan adanya perhatian lebih terhadap kesejahteraan para personel tersebut.
Harapan Bupati Madiun
Ditemui seusai apel, Bupati Madiun mengakui bahwa jumlah personel pemadam kebakaran maupun anggota Satpol PP di Kabupaten Madiun masih tergolong kurang jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduknya. Meskipun demikian, pihaknya akan tetap mengoptimalkan sumber daya yang tersedia .
“Dari sekian petugas Damkar dan anggota Satpol PP, 66 persen masih berstatus non-ASN . Kami berharap ada perhatian dari pemerintah pusat untuk menindaklanjuti hal ini,” ujar Bupati Madiun.
Apel kesiapsiagaan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi lintas instansi dalam meningkatkan kesiapan dan efektivitas pelayanan terhadap masyarakat.
Pewarta : Edy
