Bupati Sleman Terima Gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Kraton Yogyakarta

SLEMAN – sadap99.id
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, resmi menerima gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Kraton Yogyakarta dalam prosesi wisuda abdi dalem yang digelar di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan pada Selasa (22/4/2025).
Harda Kiswaya menyampaikan rasa bangganya sebagai masyarakat Yogyakarta dan berkomitmen menjaga kehormatan gelar tersebut dengan menjalankan amanahnya sebagai Bupati Sleman secara bertanggung jawab. Gelar KMT H Pangarsohadiprojo memiliki makna mendalam, dengan Pangarsa berarti pemimpin, Hadi bermakna baik atau bijaksana, dan Praja merujuk pada wilayah atau daerah. Gelar ini dimaknai sebagai pemimpin daerah yang baik dan bijaksana.
“Menerima nama pemberian Ngarsa Dalem ini memiliki makna besar bagi saya. Saya harus menjaga kehormatan nama tersebut agar dapat memberikan pengaruh baik dalam pelayanan masyarakat. Totalitas saya hanya untuk masyarakat,” ujar Harda.
Sebelum prosesi wisuda, Harda menjalani pelatihan selama tiga hari bersama para abdi dalem lainnya, menerima materi tentang sejarah Yogyakarta, kebudayaan, serta unggah-ungguh atau etika.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, juga telah menerima gelar kehormatan dari Kraton Yogyakarta pada 2022 dengan gelar R.Ry Prajamaharsa.
Pada tahun ini, sebanyak 276 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta menjalani wisuda, terdiri dari 196 Abdi Dalem Reh Punokawan dan 80 Abdi Dalem Reh Kaprajan. Setiap Abdi Dalem yang diwisuda menerima serat kekancingan atau surat pernyataan resmi dari Kraton yang berisi kenaikan pangkat atau pemberian nama baru, yang diserahkan langsung oleh KPH Wironegoro, Penghageng Parentah Hageng.
Dalam prosesi tersebut, pesan dari Sri Sultan dibacakan untuk seluruh Abdi Dalem yang diwisuda, berisi arahan agar mereka senantiasa menjaga keluhuran Kraton, menjaga Nama Paring Dalem, menjadi teladan bagi masyarakat, serta mengamalkan falsafah jiwa ksatriya melalui laku nyawiji, greget, sengguh, dan ora mingkuh.
Pewarta: omE