Hyang Argopuro Festival 9 Desa Arjasa, Jember

JEMBER – SADAP99 ID
Hyang Argopuro Festival 9 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12–14 September 2025. Event budaya tahunan ini diselenggarakan oleh Desa Wisata Adat Arjasa dengan menampilkan upacara adat Mendhak Tirta Manggala Hyang yang dilaksanakan di Sendang Tirtha Amertha Rajasa. Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur warga desa atas keberadaan sumber mata air yang menjadi sumber penghidupan masyarakat.
Selain itu, warga juga mengadakan arak-arakan patung raksasa atau kesenian Tak Bhuta An—yang lebih dikenal sebagai Tradisi Ngarak Bhutah. Acara ini diikuti seluruh warga desa, termasuk wisatawan yang hadir, dengan membawa ancak, leghen, ongkek, dan kempot berisi hasil bumi serta berbagai jajanan pasar khas Desa Arjasa.
Festival ini akan ditutup dengan upacara ruwatan atau rukatan yang dipimpin oleh sesepuh desa setempat.
Tema dan Aktivitas Festival
Ketua Pokdarwis Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Jember, Sugianto, S.Sos., saat ditemui SADAP99 ID pada Senin (28/04/25) pagi, menjelaskan, “Untuk event tahun ini, kami mengangkat tema ‘Mawar, Kenongo, Kanthil’ yang filosofinya menggambarkan kesatuan manusia dengan alam sebagai bentuk harmoni antara alam, manusia, dan Sang Pencipta.”
Lebih lanjut, Sugianto menambahkan, “Selain itu, tahun ini kami juga menghadirkan berbagai permainan tradisional yang menarik untuk dinikmati pengunjung.”
Syarat dan Ketentuan bagi Wisatawan
Bagi wisatawan yang ingin menghadiri acara ini, diharapkan mematuhi persyaratan berikut:
- Berpakaian sopan dan rapi.
- Mengikuti prosesi upacara dengan khidmat.
- Menaati arahan panitia penyelenggara.
- Hadir tepat waktu mengingat durasi acara yang panjang.
- Menempati area yang telah disediakan panitia.
Fasilitas dan Informasi Tambahan
- Akomodasi: Panitia menyediakan transportasi dari hotel/tempat menginap ke lokasi acara (termasuk dalam paket event).
- Kebutuhan Ritual: Ancak dan selendang disediakan panitia untuk tamu/wisatawan.
- Kebutuhan Pribadi: Biaya seperti tipping dan keperluan pribadi lainnya menjadi tanggungan wisatawan.
Pewarta: suyanto