Beranda » Paskah Nusantara 2025: “Bangkit dan Bersinarlah”

Paskah Nusantara 2025: “Bangkit dan Bersinarlah”

PSX_20250429_071048
Bagikan Berita


Sleman – sadap99.id

Paguyuban Nusantara Yogyakarta menggelar acara Paskah Nusantara 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu ibadah yang dilayani oleh Pdt. Wisnu dari Gereja GBI Miracle Service Yogyakarta dan perayaan Paskah bersama berbagai komunitas, Diaspora Nusantara, serta Radio Sasando 90.3 FM. Acara berlangsung di Grand Pacific Hall Venue, Jalan Magelang, Kapanewon Mlati, Sleman, pada Senin malam (28/4/2025).

Acara ini dihadiri oleh Sekda Pemkab Sleman, Bapak Susmiarto, M.M., mewakili Bupati Sleman; Kapolda DIY yang diwakili oleh Kepala Logistik Polda DIY, Kombes Pol Switbertus Budi Prasetyo, S.I.K.; serta Dandim 0732/Sleman yang diwakili oleh Danramil Mlati, Kapten Rudi Hermawan.

Paskah Nusantara 2025 juga dihadiri oleh berbagai komunitas Kristiani, organisasi masyarakat, organisasi keumatan, perwakilan mahasiswa/mahasiswi dari berbagai wilayah di Nusantara, Diaspora Nusantara di Yogyakarta, dan tamu undangan lainnya.

Daniel Damaledo, S.E., M.A., selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa Paskah Nusantara 2025 mengusung tema “Bangkit dan Bersinarlah”. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun, dan tahun 2025 merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya bersama komunitas Paguyuban Nusantara dan Diaspora Nusantara di DIY.

Daniel menjelaskan, acara ini juga merupakan gagasan Bapak Harda Kiswaya (Bupati Sleman) yang pada saat itu masih menjabat sebagai Sekda Pemkab Sleman. Tujuannya adalah turut menjaga kondusivitas dan harmonisasi di wilayah Sleman dan Yogyakarta pada umumnya. “Melalui jalinan komunikasi yang baik, persatuan dan kesatuan dapat tercipta sehingga terwujud suasana toleransi dan kondusivitas dalam masyarakat, sekaligus mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama,” ujarnya.

Sekda Pemkab Sleman, Susmiarto, M.M., dalam sambutannya mewakili Bupati Sleman, menyampaikan harapan agar perayaan Paskah 2025 menyadarkan kita akan pentingnya memperdalam iman, meningkatkan kualitas rohani, dan membentuk karakter umat yang lebih baik.

“Paskah bukan hanya peringatan kebangkitan Yesus Kristus, tetapi juga momentum untuk memperbarui iman, memperdalam kasih, dan menghadirkan damai-Nya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan terdekat, yaitu keluarga,” tutur Bupati Sleman.

“Semangat Paskah memberi inspirasi dan pencerahan dalam mewujudkan Sleman yang baru, berlandaskan kebhinnekaan dan toleransi. Paskah juga mengajarkan kita untuk mengasah empati, tepo seliro (tenggang rasa), dan pengorbanan demi mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera. Dibutuhkan pribadi-pribadi yang rela dan ikhlas membantu sesama,” tambahnya.

“Saya mengajak seluruh warga Sleman untuk mendukung upaya Pemkab Sleman dalam membangun masyarakat yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban,” pungkasnya.

Kombes Pol Switbertus Budi Prasetyo, S.I.K., Kepala Logistik Polda DIY, dalam sambutannya menyatakan bahwa perayaan Paskah tahun ini berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. “Ini berkat peran semua pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun komunitas di DIY. Keamanan dan kondusivitas di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah investasi untuk melanjutkan pembangunan nasional di wilayah ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD DIY dari Fraksi Partai Gerindra, Danang Wahyubroto, M.M., mengucapkan selamat Paskah kepada umat Kristiani.

“Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga toleransi dan harmoni di DIY sehingga tercipta kondisi kondusif. Hal ini menjadi modal penting untuk melanjutkan program pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya.

Perayaan Paskah 2025 dimeriahkan dengan persembahan tarian Nusantara, seperti Tari Likurai dari mahasiswa/i keluarga pelajar Malaka-NTT, tarian dari Sumba, dan Tari Tor-Tor dari Sumatra Utara, serta ramah tamah.

(Ome)