Pemerintah Kabupaten Madiun Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025
Madiun – SADAP99.ID
Pemerintah Kabupaten Madiun meluncurkan insersi kurikulum pencak silat dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2025 yang digelar di Alun-Alun Reksogati Caruban, Jumat (2/5).
Acara yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dihadiri oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, beserta Wakil Bupati, dr. Purnomo Hadi. Modul kurikulum pencak silat ditandatangani langsung oleh Bupati Madiun sebagai bentuk komitmen penerapannya di sekolah.
Dalam sambutannya, Bupati Hari Wuryanto membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang menyoroti komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita keempat, yakni membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.
“Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa pendidikan adalah hak seluruh warga negara, termasuk masyarakat Kabupaten Madiun. Pemerintah daerah berupaya optimal memberikan layanan pendidikan yang merata.
“Kami berkomitmen memenuhi hak pendidikan masyarakat dengan layanan yang menyeluruh. Meski rata-rata lama sekolah masih di angka 8,9 tahun, kami menargetkan peningkatan menjadi di atas 9 bahkan 12 tahun, mengingat pendidikan dasar kita wajibkan hingga 12 tahun,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan pentingnya muatan lokal dalam kurikulum. “Kami meluncurkan insersi kurikulum pencak silat Kabupaten Madiun karena ini adalah ikon daerah kami. Tahun depan, pencak silat akan diajarkan di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Upacara HARDIKNAS 2025 dimeriahkan oleh penampilan drumband, paduan suara, serta tarian kolosal Senam Jurus Kampung Pesilat yang melibatkan 500 siswa SMP se-Kabupaten Madiun.
Usai upacara, Bupati dan Wakil Bupati beserta istri, didampingi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meninjau stand Expo yang berlangsung selama sepekan di Alun-Alun Reksogati Caruban. (Edy)
